JawaPos.com–Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) serahkan penghargaan Pelayanan Prima dan Pembangunan Zona Integritas di Lingkungan Polri Tahun 2022.
Penghargaan dan predikat tersebut diberikan berdasar Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP) yang dilakukan Kemenpan RB bersama dengan kementerian dan lembaga khusus.
Sebanyak 47 polrestabes/polresta maupun Polres meraih penghargaan pelayanan prima salah satunya adalah Polrestabes Surabaya. Serta, 19 unit kerja yang mendapatkan kategori teladan berintegritas.
Kapolrestabes Surabaya Kombespol Yusep Gunawan mengatakan, Polrestabes Surabaya kembali mendapatkan Penghargaan Pelayanan Publik (yanlik) yang Prima dari Kemenpan RB. Penghargaan itu diraih sejak 2017 dengan peraihan Kualifikasi Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan pada 2018 dengan peraihan Kualifikasi Wilayah Bebas Bersih Melayani (WBBM).
Mulai 2019 hingga 2022 dapat mempertahankan 5 kali berturut-turut penghargaan pelayanan publik. Tidak hanya itu, Polrestabes Surabaya juga terpilih sebagai kesatuan yang mendapatkan penghargaan terbanyak.
Yusep menambahkan, semua penghargaan tersebut dedikasikan untuk masyarakat Surabaya. Warga telah mendukung penuh dengan ikut berpartisipasi dan berkontribusi dalam bentuk ketaatan atas ketentuan-ketentuan yang berlaku.
”Kinerja organisasi Polrestabes Surabaya setiap waktu berjalan mengikuti perkembangan. Dengan berbagai perubahan dari era ke era khususnya era digital yang telah mampu membangun integritas Polri lebih baik sesuai harapan masyarakat,” terang Yusep.
Menurut mantan Kapolres Bandara Soekarno Hatta itu, semua dicapai berkat dukungan seluruh elemen masyarakat. Terutama kerja sama Forkopimda dan para tokoh sentral yang sepakat untuk membangun Surabaya yang aman, nyaman, dan bebas dari berbagai perilaku negatif.
”Terutama dalam ruang layanan publik dengan standar pelayanan yang cepat, mudah, murah, jelas, dan bebas pungli,” tutur Yusep.
Yusep juga tidak menampik peran serta dari awak media sebagai kontrol dari institusi kepolisian. Selain masyarakat, pada era digital menuntut Polrestabes Surabaya lebih baik dalam melaksanakan tupoksi dengan integritas yang kuat dalam melindungi masyarakat.
”Penghargaan pelayanan prima kami dedikasikan kepada seluruh anggota Polrestabes Surabaya dan keluarga yang terus berusaha kerja keras dan terus bekerja yang terbaik diberikan kepada masyarakatnya utk menjaga agar rasa aman dan nyaman tetap terwujud di Kota Surabaya,” lanjut Yusep, pamen Polri dengan tiga melati di pundak itu.
Yusep mengungkap, penghargaan pelayanan prima itu dedikasikan kepada media dan para tokoh yang senantiasa membantu kepolisian dalam setiap kesempatan untuk menjaga dan menyelesaikan setiap permasalahan dan potensi gangguan yang terjadi.
”Penghargaan pelayanan prima kami dedikasikan kepada pimpinan kami, Bapak Kapolri, yang telah memberikan arah kebijakan kerja dengan keteladanan dalam pencapaian transformasi Polri yang presisi dan Kapolda Jatim yang senantiasa mengarahkan, membimbing dan memastikan kami bekerja baik untuk melindungi masyarakat setiap kesempatan,” jelas Yusep, alumnus Akpol 1996.