JawaPos.com – Tantangan global saat ini menuntut agar tiap kendaraan, gaya hidup, hingga bangunan mendukung gerakan hijau untuk keberlangsungan bumi. Atas hal itu, Mayapada Hospital Bandung pun mengusung konsep bangunan hijau atau green building. Rumah Sakit yang turut mendukung gerakan ramah lingkungan itu mulai buka hari ini, Rabu (22/2).
Menurut Direktur Mayapada Hospital Bandung Dr Irwan Hermawan, MM, konsep bangunan hijau ini akan membuat pasien lebih nyaman di dalam rumah sakit dengan suasana yang berbeda. Selain itu, ada penghematan yang menguntungkan bagi pasien dan tenaga medis dengan konsep bangunan hijau.
Salah satunya, kata ia adalah pengoptimalan cahaya matahari dengan jendela besar, sehingga seluruh ruangan perawatan akan tersinari oleh matahari.
“Pemilihan bahan-bahan yang tidak bersifat toxic dan ramah lingkungan. Sehingga dapat mengurangi emisi karbon bagi lingkungan di rumah sakit, melakukan penghematan listrik dan penggunaan air,” ujarnya, Rabu (22/2).
Selain itu, di sisi lahan parkir, Irwan menyatakan bahwa Mayapada Hospital Bandung mengkonsep ramah pejalan kaki. Dengan begitu, di sepanjang jalur terdapat atap pelindung agar terhindar dari hujan dan panas matahari.
Lebih jauh lagi, Mayapada Hospital Bandung juga menyediakan Healing Garden. Di taman itu, pasien ataupun keluarga dapat mendapatkan suasana baru dibandingkan dengan di kamar atau rumah sakit lain.
“Tersedia satu lantai yang disiapkan agar pasien atau keluarga pasien dapat self healing pada saat menemani keluarga yang sedang melakukan tindakan,” jelasnya.
Ramah Perempuan dan Anak
Mayapada Hospital Bandung, kata Irwan, juga dikonsep agar ramah perempuan dan anak. Dalam pelayanannya, Mayapada Hospital menghadirkan jalur khusus untuk wanita di zona parkir.
Selain itu, pelayanan kesehatan untuk wanita juga ada di Mayapada Hospital Bandung, misalnya poli kandungan. Irwan menyebut bahwa pihaknya konsen terhadap kesehatan wanita yang memilimi resiko kanker dengan melakukan beberapa program skrining.
“Ada beberapa program untuk melakukan edukasi dengan komunitas wanita atau program medical check up seperti screening kanker payudara dan leher rahim,” urainya.
“Pelayanan oncology center memiliki program dari deteksi awal sampai dengan treatment setelah tindakan dokter khusus bedah oncology kami seorang wanita. Beliau sangat konsen terhadap kesehatan wanita,” sambung Dr Irwan Hermawan, MM.
Sementara itu, terdapat juga dokter spesialis radiologi yang menjadi konsultan pada payudara di Mayapada Hospital Bandung.
“Kita tingkatkan pengetahuan dan kualitas dalam hal mencegah dan menangani kasus-kasus yang berhubungan dengan wanita,” tandasnya.