JawaPos.com-PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyebut bahwa petugas di lapangan telah ikut berupaya menghalau pelaku pelecehan seksual terhadap seorang pelanggan perempuan di Bus Transjakarta. Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Apriastini Bakti Bugiansri mengatakan, petugas di lapangan saat itu melihat korban menarik-narik baju pelaku.

“Melihat itu, petugas Pramusapa kami langsung dengan sigap merespons dan menghampiri. Ternyata diketahui adanya dugaan pelecehan,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (21/2).

Tidak hanya Pramusapa, Apriastini juga menyampaikan bahwa petugas Cleaning Service (CS) yang sedang bertugas dan dua orang pelanggan lainya juga ikut membantu mengamankan terduga pelaku dengan mengejar pelaku. Namun, pelaku memberontak dan nekat loncat melalui ralling halte. “Sehingga terjatuh dan barang-barang pribadinya tertinggal kemudian lari,” jelasnya.

Ia mengatakan bahwa pelaku menjatuhkan kartu Transjakarta, 1 paket kunci-kunci, kartu Flazz berisi saldo Rp 31.500 dan uang tunai Rp 65.000. Barang tersebut sudah diamankan oleh petugas pramusapa yang untuk diserahkan kepada pihak kepolisian sebagai barang bukti proses hukum selanjutnya.

Sebelumnya, Risti (bukan nama sebenarnya) mengatakan bahwa saat pelecehan seksual berlangsung, ia mengatakan tak ada pihak keamanan dari Transjakarta yang membantu secara khusus mengamankan terduga pelaku.  “Gak ada pihak keamanan kebetulan kemarin,” ucapnya.

Namun begitu, saat terduga pelaku jatuh setelah melompat dari pagar halte, Risti menyebut bahwa warga yang sempat menahan terduga pelaku menemukan kartu free akses bus Transjakarta. Di kartu tersebut terlihat identitas terduga pelaku. (*)

 

By admin