JawaPos.com-Sebelum tayang melalui platform Disney+ Hotstar pada 25 Februari 2023 mendatang, serial Teruh Darah terpilih melakukan special screening di Festival Film Internasional Busan ke-27 yang diselenggarakan pada 6-7 Oktober 2022.
Mikha Tambayong dan Deva Mahenra berkesempatan datang ke Korea Selatan secara langsung dan menyaksikan antusiasme para penonton di sana. Deva menyebut serial arahan sutradara Kimo Stamboel itu mendapat sambutan yang luar biasa dari para penonton dalam kesempatan itu.
“Seru melihat antusiasme mereka di sana. Sebagian dari mereka datang dengan undangan dan sebagian lagi datang dengan membeli tiket,” kata Deva Mahenra dalam jumpa pers di bilangan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/2).
Mikha Tambayong menimpali, sambutan yang luar biasa saat series yang dibintanginya tayang di Korea Selatan tidak saja datang dari kalangan sineas. Kalangan mahasiswa dan pelajar film juga banyak yang menonton serial Teluh Darah dengan 10 episode dan menjadi bahan diskusi yang menarik saat itu. “Mereka bertanya soal black magic, teluh. Itu sedikit banyak memperkenalkan kultur Indonesia juga di sana,” kata Mikha Tambayong.
Momen special screening serial Teluh Darah di Korea Selatan juga dimanfaatkan Mikha Tambayong untuk bertemu dengan artis Korea idolanya. Perempuan yang kini resmi menjadi istri dari Deva Mahenra itu mengaku sempat bertemu dengan aktor Ryu Jun-yeol.
Mikha Tambayong bertemu di backstage dengan Ryu Jun-yeol dan mengaku mengidolakannya sejak dia bermain dalam dalam seri televisi berjudul Reply 1988 pada 2015 silam. “Aku ketemu sama dia di backstage. Saat itu dingin banget dan baju yang aku kenakan kurang cocok dengan cuaca dingin. Tapi aku pede saja bela-belain,” kata Mikha Tambayong.
Menurut aktris yang baru saja menikah itu, aktor Ryu Jun-yeol memiliki kepribadian yang sangat baik dan sosoknya ramah ketika berinteraksi. “Dia nanya kami mewakili film apa, kami ceritain ke dia,” ucap Mikha Tambayong.
Serial Teluh Darah mengangkat cerita tentang Wulan (Mikha Tambayong), seorang perempuan milenial yang terbilang sempurna. Selain memiliki paras cantik dan cerdas, ia juga memiliki karir yang sukses. Kesuksesannya itu juga terjadi berkat dukungan kuat dari keluarganya yang harmonis.
Kehidupan Wulan berubah menjadi suram setelah hal-hal aneh mulai terjadi pada keluarganya. Seekor musang mati ditemukan di dalam rumah, muncul belatung, dan segumpal rambut dari sumber yang tidak diketahui menyumbat saluran pembuangan air.
Sang ayah tiba-tiba mengeluh sakit dengan memuntahkan kuku berdarah dan ribuan lalat dari mulutnya dan meninggal di depan keluarganya. Pada waktu yang hampir bersamaan, ayah seorang pemuda bernama Esa (Deva Mahendra) juga mengalami kematian tragis. Terikat oleh nasib yang sama, Wulan dan Esa memutuskan untuk bersama-sama menyelidiki penyebab tragedi yang menimpa keluarga mereka. (*)