JawaPos.com – Sarah mengatakan sejumlah perlakuan tidak menyenang diterimanya dari sang suami aktor Rizal Djibran sudah tidak dapat ditoleransi lagi. Di samping mengalami KDRT dan kekerasan seksual sebagaimana laporan polisi dilakukannya di Polda Metro Jaya, Sarah dan ibunya juga mengaku diusir dari rumah.
Kejadian itu kabarnya terjadi pada bulan November 2022 lalu. Sarah kecewa berat atas perlakuan Rizal Djibran mengingat hal itu dilakukan kepada ibu yang sangat dihormatinya.
“Waktu itu sih nggak ada permasalahan ya, tiba-tiba dia ngusir saya sama ibu saya, padahal saya dan ibu saya habis pengobatan alternatif dari Sukabumi. Dan saya sudah izin sebelumnya. Pulang pulang dia ngusir saya sama ibu saya melalui telepon. Dia waktu itu posisinya ada di rumah orang tuanya,” kata Sarah di bilangan Mampang Jakarta Selatan, Senin (20/2).
Dia mengatakan pengusiran itu dilakukan secara verbal. Merasa diusir oleh sang suami, Sarah dan ibunya kemudian mengemasi barang-barangnya yang ada di kamar untuk kemudian bersiap meninggalkan rumah Rizal Djibran.
“Selang empat hari kemudian saya keluar dari rumah itu sama ibu. Saya bawa barang-barang saya untuk tinggal di rumah tante” tutur Sarah.
Keterangan berbeda disampaikan Rizal Djibran melalui salah satu tim kuasa hukumnya, Mila Dewatasari. Menurutnya, aktor yang kerap bermain dalam sinetron kolosal itu tidak pernah mengusir Sarah apalagi ibu mertuanya.
“Kronologinya saat itu Rizal akan pergi ke Malang untuk kuliah S3. Dia akan cukup lama di Malang. Dia bilang ke Sarah dan mamanya, ‘saya akan ke Malang dalam waktu lama. Jadi rumah akan saya kunci. Dan kunci rumah akan dititipkan ke pembantu’,” aku Mila menirukan perkataan Rizal Djibran.
Dia menduga telah terjadi miskomunikasi di antara mereka. Dia pun memastikan kliennya tidak pernah mengusir Sarah ataupun ibunya. Hal itu dapat dibuktikan dengan adanya rekaman dalam kamera CCTV saat peristiwa itu terjadi.