JawaPos.com – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meninta Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief beserta jajarannya untuk memperbanyak kuota petugas haji perempuan. Sebab, jamaah perempuan jumlahnya cukup tinggi, sehingga harus diimbangi oleh petugasnya.

“Saya minta petugas perempuan diperbanyak karena jamaah perempuan itu sebenarnya jumlahnya lebih banyak daripada jumlah jamaah laki-laki. Sekali lagi diperbanyak petugas perempuan,” ujar Yaqut dalam agenda rapat persiapan penyelenggaraan ibadah haji paska penetapan BPIH, Selasa (21/2).

“Khususnya pembimbing ibadah. Untuk pembimbing ibadah ini harus lebih banyak pembimbing perempuan daripada pembimbing laki-laki,” lanjutnya.

Turut hadir, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, para pejabat Eselon I dan II, serta stafsus dan staf ahli Menag. Hadir secara daring 150 pimpinan Kanwil Kemenag Provinsi dan Kantor Kemenag Kabupaten/Kota.

“Sekali lagi prinsipnya adalah memberikan perhatian selain kepada lansia, perempuan harus diberikan perhatian lebih dari laki-laki,” tegas Yaqut.

Menag juga mengimbau supaya petugas haji harus benar-benar dipastikan siap bekerja melayani jamaah melalui proses seleksi. “Itu harus dites betul. Beneran di pilih,” tutupnya.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia mendapat kuota memberangkatkan 221 ribu orang tanpa batasan usia untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah pada 2023. Menag Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah menandatangani kesepakatan mengenai kuota haji Indonesia tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi di Kota Jeddah, Arab Saudi, pada Ahad, (8/1).

“Alhamdulillah, misi haji 2023 dimulai. Saya hari ini menandatangani kesepakatan haji dengan Menteri Haji Saudi. Kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 221.000,” kata Yaqut sebagaimana dikutip dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Ahad.

“Kuota itu terdiri atas 203.320 jamaah haji reguler dan 17.680 jamaah haji khusus. Adapun untuk petugas, tahun ini kita mendapat 4.200 kuota,” Yaqut.

Penandatanganan kesepakatan mengenai kuota haji Indonesia tahun 2023 antara lain dihadiri oleh Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi, Direktur Jenderal Penyenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief, serta Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah.

By admin