JawaPos.com – DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyayangkan pernyataan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid yang menyinggung perolehan kursi PPP di DPR yang saat ini memiliki 19 kursi. Komentar itu dinilai telah menyalahi etika politik Indonesia.

Juru bicara PPP, Achmad Baidowi meminta Jazilul untuk tak mengusik perolehan partai lain. Ia menegaskan, PPP tak pernah meremehkan PKB saat terpuruk di tahun 2009.

“Kepada sahabatku Jazilul Fawaid, Waketum PKB, Apa urusannya membanding-bandingkan sesama partai ijo. Saat kursi PKB jeblok di pemilu 2009 dengan 28 kursi, PPP tak pernah mengusik dan meremehkan,” kata pria yang karib disapa Awiek kepada wartawan, Selasa (21/1).

Sekretaris Fraksi PPP DPR RI ini menyebut, PPP memahami situasi politik pada 2009, saat PKB terpuruk. Karena itu, PPP bersimpati secara politik dengan tidak meremehkan PKB yang juga merupakan partai yang dilahirkan NU seperti PPP. “Kami tidak meremehkan adik kami itu (PKB) yang sama-sama lahir dari NU,” jelas Ketua DPP PPP ini.

Ia menambahkan saat ini posisi PPP dan PKB setara di DPR, karena sama-sama memiliki satu fraksi dan memiliki hak yang sama. “Bahkan di pimpinan MPR juga sama memiliki wakil ketua MPR yakni Pak Arsul Sani yang ruangannya bersebelahan dengan Pak Jazilul Fawaid,” tegas Awiek.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menyindir partai yang juga berwarna hijau hanya berhasil meraih 19 kursi di parlemen. Pria yang karib disapa Gus Jazil itu tak menginginkan PKB bernasib sama.

Sindiran Gus Jazil itu disampaikan Gus Jazil saat menyampaikan sambutan pada acara pembukaan uji kelayakan kepatutan (UKK) bakal calon legislatif dari PKB, di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (21/2). “Jangan sampai kayak, mohon maaf, partai hijau yang lain, yang cuma 19 kursi, satu fraksi satu orang,” ungkap Gus Jazil. “Dibanding dulu pernah, PKB itu hanya 28 kursi. Itu melihat partai lain itu minder kalau jalan,” sambungnya.

Wakil Ketua MPR RI ini mengaku bersyukur, partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar mampu menempati posisi penting hasil dari Pemilu 2019. Politikus PKB, kata Gus Jazil, di antaranya menjadi Wakil Ketua MPR, Wakil Ketua DPR, pimpinan badan anggaran, pimpinan Komisi II, komisi IV, komisi X, komisi VI, dan komisi XI. “Ini capaian yang menurut saya harus dipertahankan,” tegas Gus Jazil.

PKB saat ini mampu meraih 58 kursi di parlemen, dari hasil Pemilu 2019. Oleh karena itu, Gus Jazil mengaku optimis pihaknya akan mengalami peningkatan dari Pemilu 2024 mendatang. “Sesuai target, kita mendapatkan 100 kursi. Saya sampaikan kepada Pak Cucun sebagai ketua fraksi, kalau PKB mendapatkan 100 kursi, rasanya menjadi ketua fraksi itu jalannya gagah,” pungkas Gus Jazil. (*)

 

 

By admin