JawaPos.com – Upaya evakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono berhasil dilakukan oleh tim SAR gabungan. Jenderal bintang dua itu diselamatkan dengan bantuan helikopter Super Puma milik TNI-AU.
Proses evakuasi itu disiarkan lewat video yang diunggah akun instagram resmi Polda Jambi. Irjen Rusdi Hartono yang ditandu ditarik ke Helikopter Super Puma.
“Alhamdulillah Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi Hartono telah berhasil dievakuasi,” tulis akun instagram @polda_jambi, Selasa (21/2).
Lantas Rusdi dibawa ke Pos Merangin, Kabupaten Kerinci. Jika kondisi Rusdi sudah stabil, dia diterbangkan ke Jambi untuk mendapat perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara.
Saat evakuasi, Rusdi dipastikan dalam kondisi sadar. Namun, dia mengalami luka di beberapa bagian tubuh.
Sementara itu, dalam unggahan instagram Polda Jambi lainnya, Rusdi meminta kepada tim evakuasi agar mendahulukan para anak buahnya. Setelah itu, baru dia yang diselamatkan.
“Evakuasi anggota duluan, pastikan mereka baik-baik saja. Mereka tanggung jawab saya,” kata Rusdi.
Sebelumnya, helikopter milik Polairud Polda Jambi yang ditumpangi Kapolda dan beberapa pejabat utama Polda Jambi berangkat dari bandara Sultan Thaha Jambi dengan tujuan Kabupaten Kerinci pada Minggu pagi (19/2). Sebelum tiba di Bandara Kerinci, helikopter itu jatuh di Perbukitan Kecamatan Muara Emat, Kabupaten Kerinci.
Upaya penyelamatan korban berlangsung hingga dua hari. Pada Minggu hingga malam proses evakuasi sempat mengalami kendala karena cuaca.
Pada hari kedua, Tim SAR Gabungan melanjutkan proses evakuasi kru Helikopter Polairud Jambi. Tim SAR gabungan telah menurunkan logistik di lokasi kejadian dengan menggunakan heli bell 429 milik Polri.
Selanjutnya pukul 07.00 WIB tim SAR gabungan dengan menggunakan heli PK-BST dengan personil berjumlah 17 orang yang terdiri dari personil BASARNAS Jambi tiga orang, DokPol dua orang, Brimob enam orang, dan crew heli enam orang akan melakukan manuver dan searching di sekitar LKP. Apabila kondisi memungkinkan akan dilakukan dropping personil di lokasi kejadian.
Untuk Tim SAR gabungan yang melakukan evakuasi melalui jalur darat, hingga pagi ini masih dalam perjalanan dengan jarak kurang lebih 3,5 KM untuk sampai ke lokasi sedangkan kondisi cuaca di sekitar lokasi berkabut dengan suhu 17-29°C.