JawaPos.com–Harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional Kota Bandung, seperti di Pasar Kosambi dan Pasar Kiaracondong, terpantau mengalami kenaikan. Kenaikan itu terjadi menjelang Ramadan tahun ini.

Di Pasar Kosambi, Kota Bandung, harga kebutuhan bahan pokok mengalami kenaikan. Di antaranya seperti cabai rawit, bawang merah, dan kentang.

”Apalagi menjelang puasa harganya masih belum stabil. Ada yang naik, kayak kentang dari Rp 16 ribu per kilogram jadi Rp 20 ribu per kilogram, cabai rawit jadi Rp 80 ribu per kilogram, sama bawang merah dari Rp 35 ribu per kilogram jadi Rp 50 per kilogram,” kata Reni, salah seorang pedagang di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Selasa (21/2).

Di Pasar Kiaracondong, mayoritas bahan pokok sudah naik sejak tiga minggu terakhir. Mulai sayuran, bawang, cabai, dan bahan pokok lainnya.

Ahmad, pedagang di Pasar Kiaracondong Kota Bandung, mengeluhkan kenaikan tersebut. ”Cabai saja sekarang dari Rp 30 ribu jadi Rp 80 ribu per kilogram. Biasanya kan beli sekilo, ini cuma seperempat,” tutur Ahmad.

Kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan tahun ini juga terjadi di Pasar Astana Anyar, Kota Bandung. Di pasar itu, harga minyak goreng dan gula pasir mengalami kenaikan setiap pekan.

Sebelumnya, harga minyak goreng di Pasar Anyar, Rp 15 ribu per kilogram. Saat ini naik enam persen menjadi Rp 16.000 per kg.

Harga gula pasir pun mengalami kenaikan sedikit-sedikit setiap pekan. Harga gula pasir sebelumnya Rp 14.500 naik tiga persen menjadi Rp 15.000 per kilogram.

”Sembako itu rata-rata naik, apalagi minyak sama gula pasir. Minyak waktu itu harganya 14.000 terus naik jadi 15.000 dan sekarang naik lagi jadi 16.000 per kilo,” kata Silvi, pedagang di Pasar Anyar.

”Gula pasir sama naik, sebelumnya 14.000 naik jadi 14.500 dan terakhir seminggu yang lalu naik jadi 15.000 per kilogram. Jadi naiknya itu sedikit-sedikit tapi terus menerus gitu sampai sekarang,” lanjut Silvi.

Sejak tahun baru, harga minyak goreng dan gula pasir tidak kembali stabil. Hingga sekarang menuju Ramadan harga minyak goreng dan gula pasir terus mengalami kenaikan.

Pedagang lain di Pasar Anyar Kota Bandung Asep mengatakan, menjual minyak goreng dengan harga sebelumnya Rp 14.000 naik menjadi Rp 16.000 per kilogram. Untuk gula pasir, harga sebelumnya Rp 14.000 sekarang naik menjadi Rp 15.000 per kilogram.

Kenaikan harga kebutuhan pokok itu cukup memberatkan warga, seperti Ina. Dia mengatakan, meskipun sejumlah bahan pokok masih mudah ditemui, harga yang cenderung tidak stabil terkadang mengharuskannya memutar otak untuk membeli kebutuhan dapur tersebut.