JawaPos.com – Desain “I Love DJKA” yang terpampang di Stasiun Manggarai menuai kritik salah satu pengguna KRL atau Kereta Rel Listrik. Desain tersebut dinilai tidak ada gunanya, sebab masih banyak persoalan yang perlu diperbaiki pemerintah di stasiun tersebut.
Terkait itu, Direktur Jenderal Perkeretapian Mohamad Risal Wasal mengatakan akan mengevaluasi desain yang dipasang di lantai dua Stasiun Manggarai.
“Yang bikin sakit mata nanti kami evaluasi. Terima kasih masuknya, kami akan mengevaluasi terkait tulisan I Love DJKA tadi,” kata Risal dalam konferensi pers acara ‘Ngobrol Santai: Pengembangan Stasiun Manggarai dan Program Motis 2023’ di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Jakarta, Senin (20/2).
Lebih lanjut, Risal menjelaskan soal alasan desain “I Love DJKA” dipasang di Stasiun Manggarai. Menurutnya, hal itu dibuat untuk menunjukkan agar DJKA peduli dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
“Artinya, itu memang tujuannya bagaimana tadinya supaya kami (DJKA) tuh aware untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Tujuannya itu,” lanjutnya.
Untuk diketahui, tanggapan Dirjen DJKA ini merupakan respons kritik yang disampaikan salah satu anggota komunitas pengguna KRL dalam acara yang sama. Anggota komunitas itu menilai desain “I Love DJKA” tidak ada gunanya.
“Satu lagi, ini yang menarik sih buat saya dan teman-teman di komunitas soal yang ada di Manggarai, yaitu desain “I Love DJKA”. Itu signifikansinya apa itu dibuat,” tanya anggota komunitas.
Andre juga mempertanyakan tujuan dari desain “I Love DJKA” yang dipasang oleh DJKA di Stasiun Manggarai. Pasalnya menurut Andre, kinerja DJKA tidak cukup memuaskan, hal itu lantaran masih banyaknya kendala yang sering dialami penumpang saat berada di Stasiun Manggarai.
“I don’t know, saya nggak tahu apakah penumpang mau dikasih lihat, terus buat foto atau apa, atau tujuannya cuma buat menambah estetika,” kata anggot komunitas.
“Buat saya pribadi, pribadi ya, desain itu tuh nggak, apa ya, nggak ada gunanya. Lebih cuma kayak, pengen ngeapresiasi diri sendiri aja. Padahal mohon maaf banget DJKA buat saya pribadi kerjanya nggak sebegitu bagus. Eskalator, kemarin di Manggarai itu chaos banget,” tandasnya.