JawaPos.com- Intensitas hujan yang tinggi dalam berapa hari pekan terakhir, membuat infrasturktur jalan di Kota Delta rusak cukup parah. Sebut saja Jalan Kolonel Sugiono, Kureksari, Kecamatan Waru. Kerusakan jalan dengan panjang sekitar 150 meter itu membahayakan. Banyak pengendara motor kerap terjatuh. Bahkan, ada yang dilaporkan sampai patah tulang.
Jalanan tersebut memang penuh lubang dan bergelombang. Saat hujan, lubang jalan tertutup genangan. Dengan begitu, banyak pengendara motor tidak melihat lubang-lubang itu. Akhirnya, beberapa di antara mereka terperosok. Lalu, terjerembab. Kini, warga pun menandai akses itu dengan ban bekas agar pengendara berhati-hati.
“Kemarin ada suami istri pakai motor matik. Nah, mereka enggak tahu. Saat melintas, mereka terbalik. Kakinya terluka parah. Motornya sampai saat ini ditinggal karena orangnya dibawa ke klinik,” ujar Agus, warga sekitar, seperti dilansir Jawa Pos Radar Sidoarjo (21/2).
Wakil Bupati Sidoarjo Subandi meninjau langsung kerusakan jalan di Kureksari tersebut, Selasa (2/2) pagi. Dia lalu meminta petugas untuk menyedot air yang menggenangi jalan. Tak lama bantuan dari BPBD tiba. “Airnya kita buang dulu agar surut,” katanya.
Subandi pun mendatangkan dua truk berisi pasir batu. Setelah itu, jalan tersebut akan ditangani Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBM SDA) Pemkab Sidoarjo. “Insya Allah besok (hari ini, Red) sudah ada penanganan,” ungkapnya.
Wabup juga memerintahkan agar jalan tersebut di-hotmix atau diaspal. Bahkan, dia berharap proses tersebut selesai dalam waktu tiga hingga empat bulan ke depan. Pihaknya juga akan mengupayakan betonisasi. Sebab, di sekitar lokasi, banyak home industri. Selain itu, dia tidak ingin ada bangunan berdiri liar di tanah irigasi.
Sementara itu, Camat Waru Nawari mengatakan, sejatinya pemkab sudah merencanakan perbaikan jalanan bersangkutan. Namun begitu, prosesnya masih membutuhkan waktu. Dia membenarkan banyak pengendara yang jatuh. Beruntung, tindakan langsung dilakukan. “Jadi ada bantuan dari Pak Wabup. Ini bukan dari APBD. Sementara ini dua truk sirtu dan DPUBMSDA juga sudah meninjau. Besok (hari ini, Red) sudah ada pengaspalan,” katanya.
Nawari menambahkan, pengaspalan jalan akan dilakukan di sepanjang 150 meter. Dia menyebut, saluran air di sisi kanan dan kiri jalan juga belum ada. Karena itu, saat hujan air menggenang. “Nanti biar dibuatkan saluran bisa terbuang ke kanan dan kiri jalan,” terangnya.
Anggota Komisi A DPRD Sidoarjo Warih Andono mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Wabup, Camat, dan kepala Desa Kureksari itu. Masalah yang urgen memang harus cepat. “Ke depan, karena banyak home industri, maka wilayah tersebut patut untuk dibeton. Kami tentu akan mendukung jika nanti ada usulan itu,” katanya.
Kepala Desa Kureksari Wishom Sahudi berharap, jangka panjang ke depan jalan tersebut dapat dilakukan betonisasi. “Kalau untuk sempadan, Insya Allah kami akan kerja sama, dan memang harus ada kawalan dengan pemerintah,’’ ungkapnya.