JawaPos.com – Di sepanjang 2022, Samsung cukup gencar merilis smartphone seri Galaxy A ke pasar Tanah Air. Dari yang kelas menengah ke atas sampai ke harga yang paling terjangkau, Samsung memberikan cukup banyak pilihan kepada konsumen.
Di kelas ini misalnya ada Galaxy A04 Series yang punya cukup banyak turunan. Termurah ada Galaxy A04e di rentang harga Rp 1 jutaan yang menyasar segmen entry-level, pelajar atau yang baru mau hijrah dari feature phone ke smartphone.
Galaxy A04 Series cukup banyak yang JawaPos.com coba. Termasuk untuk Galaxy A04e juga kebagian kami ulas. Belum terlambat, penasaran dengan pengalaman kami memjajalnponsel pintar yang rilis jelang akhir 2022 lalu ini, simak ulasannya sampai habis.
Desain dan Layar
Dimulai dari aspek desain, tak banyak yang bisa diulas dari ponsel pintar seharga sejutaan ini. Desainnya umum, mengikuti seri Galaxy A04 terjangkau lainnya.Misalnya, Samsung Galaxy A04e hadir dengan bodi berbalut bahan plastik mengkilat di bagian belakangnya.
Meski demikian, kalau diperhatikan lebih saksama, bodi belakang smartphone ini dihiasi dengan gurat-gurat kecil dengan pola membentuk serupa lingkaran tidak utuh. Teksturnya nggak halus, juga nggak kasar banget.
Walaupun desainnya terkesan polos, gitu-gitu saja, pola tersebut tampak terlihat memantulkan cahaya yang menimpanya dengan pola tertentu. Selain itu, Samsung turut menghiasi bodi belakang ponsel cerdas ini dengan glitter, menambah kilauan saat perangkat tertimpa cahaya.
Di bagian belakang ada dua buah kamera utama perangkat ini. Kemudian ada LED Flash sebagai tambahan fitur jeprat-jepret gambar. Sisanya, polos saja. Finishing pada sisi-sisinya juga tidak tajam. Nyaman digenggam dalam waktu lama.
Oh iya, untuk utilitasnya, slot kartu SIM dan penyimpanan eksternalnya ada di sisi sebelah kiri. Di atas polos, di kanan ada tombol volume ‘Up-Down’ dan tombol power. Sementara di bagian bawah, ada port pengisian daya USB Type-C, lubang speaker dan jack headphone.
Sementara untuk layarnya, Galaxy A04e hadir dengan PLS LCD 6,5 inci 720 x 1.600 piksel. Untuk Layarnya ya, biasa saja. Seperti pada umumnya pengalaman menggunakan layar dengan panel PLS LCD kebanyakan. Standard, nggak bagus, nggak jelek.
Buat nonton video, masih enak, buat kerja atau multitasking juga lumayan halus dan responsif. Kemudian untuk main game, sepanjang game yang dimainkan tidak terlalu berat grafisnya, masih layak.
Performa
Di sektor performa, Samsung Galaxy A04e hadir dengan dukungan chipset 12 nm MediaTek Helio P35 2,30 GHz yang banyak digunakan oleh perangkat entry-level lainnya, termasuk Galaxy A21, Galaxy A12, dan Galaxy A03s yang dirilis tahun 2020 lalu, serta Galaxy A04.
Berbekal chipset tersebut, Samsung Galaxy A04e menyuguhkan performa yang lumayan, masih pantas dipuji. Berkat dukungan RAM berkapasitas 3 GB dan ruang penyimpanan internal 32 GB yang bisa diekspansi menggunakan MicroSD, untuk kelas pemula, HP ini lumayan.
Walau untuk penggunaan sehari-hari, dalam beberapa kasus penggunaan, perangkat ini tidak seperti ekspektasi kami. Ada beberapa kendala lemot yang ditemukan saat menjalankan aplikasi misalnya milik Samsung sendiri yakni aplikasi IoT bernama SmartThings.
Kemudian, lag ja ga terasa di beberapa aktivitas seperti saat membuka foto di Galeri. Saat beselancar di Internet juga kerap terasa hal tersebut walau ya, tidak mengganggu kenyamanan secara keseluruhan. Masih bisa ditoleransi.
Untuk main game, seperti sudah disinggung di atas, masih bisa. Asal kira-kira. Game yang dimainkan jangan terlalu berat kualitas grafisnya. Harus sadar diri juga. Kemudian ukuran penyimpanan juga terbatas.
Performa perangkat ini juga kami uji menggunakan aplikasi benchmark. Saat diuji menggunakan aplikasi benchmark PCMark Work Performance 3.0, Galaxy A04e bisa membukukan skor sebesar 4922. Lumayan gede di segmennya.
Pengujian lewat skor AnTuTu Benchmark juga. Melalui aplikasi ini, Samsung Galaxy A04e bisa mencetak skor sebesar 123305. Untuk aplikasi ini, AnTuTu menobatkan skornya di kategori besar.
Sementara itu soal baterai, Samsung Galaxy A04e berbekal baterai dengan kapasitas tergolong besar, yaitu 5.000mAh. Dengan kapasitas tersebut, Samsung Galaxy A04e mampu bertahan selama hampir satu hari dalam skenario penggunaan tidak terlalu aktif.
Pengujian juga kami lakukan dengan melibatkan aplikasi PCMark Work 3.0 Battery Life. Lewat aplikasi ini, Samsung Galaxy A04e mampu bertahan selama 14 jam 57 menit. Sayangnya, perangkat ini tidak mendukung fitur pengisian daya cepat atau fast charging.
Untuk keamanan juga standar saja. Tidak ada fitur keamanan berbasis biometrik. Hanya ada pola dan kata sandi sebagai fitur keamanan dasar.
Kamera
Soal kamera, Samsung membekali ponsel entry-level ini dengan kamera utama beresolusi 13 MP dan sensor depth 2 MP, serta kamera depan 5 MP. Kamera belakang ponsel cerdas ini cukup mampu menghadirkan hasil foto yang baik.
Dalam kondisi pencahayaan cukup atau skenario siang hari, foto yang dihasilkan ponsel cerdas ini cukup baik. Namun sebaiknya kamu tidak melakukan crop setelah melakukan zoom pada foto, sebab akan memperjelas ketidaktajaman pada foto yang dihasilkan ponsel ini.
Namun saat digunakan pada skenario malam hari atau kondisi cahaya minim, kamu harus berpuas diri dengan hasil seadanya. Gambar ya biasa saja, cenderung banyak noise. Kamera depannya juga demikian, pokoknya bagus kalau cukup cahaya. Kalau tidak, terima saja kualitas seadanya.
Soal fitur, Samsung tidak membekali Galaxy A04e dengan banyak fitur pendukung kreativitas pengguna perangkat ini. Kamu hanya dapat menemukan fitur Portrait, Photo, Video, serta Pro, Panorama, Food, dan Hyperlapse yang tersembunyi pada tab More di aplikasi Camera.
Kesimpulan
Menggunakan handset ini selama lebih dari sebulan, untuk perangkat dengan harga Rp 1 jutaan, smartphone ini sebetulnya sudah cukup dari segi spesifikasinya. Buat pengguna smartphone pertama masih oke, pun demikian untuk pengguna pelajar atau anak-anak.
Samsung Galaxy A04e ini cukup layak dipertimbangkan untuk dibeli jika bersedia berkompromi dengan sejumlah kekurangan yang dimilikinya. Kalau ingin dapat yang lebih, ya silakan saja, siapkan budget lebih, Samsung punya Galaxy A Series lainnya yang punya kemampuan di atasnya.