JawaPos.com – Fasilitas pemeliharaan dan perbaikan (fasharkan) kapal yang dioperasikan Pelindo Marines, anak usaha BUMN Pelindo, di Pelabuhan Tanjung Perak diproyeksikan menjadi pilot project transformasi galangan kapal. Hal tersebut tercetus dalam Joint Safety Management Walkthrough Subholding Pelindo Jasa Maritim dan Pelindo Marines.
Direktur Operasi dan Komersial Pelindo Jasa Maritim Zuhri Iriansyah mengatakan, galangan kapal Pelindo Marines dipersiapkan untuk menjadi pilot project standardisasi implementasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) secara lebih tersistem.
”Supaya menjadi standar yang dapat diterapkan di galangan-galangan yang dikelola Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM),” kata dia.
Direktur Komersial, Operasi, dan Teknik Pelindo Marines Kartiko Adi menjelaskan, untuk mencapai tujuan pilot project tersebut, diperlukan konsistensi dan kolaborasi.
”Upaya itu harus dilakukan seluruh pemangku kepentingan demi menciptakan keselamatan dan produktivitas kerja serta menadi contoh galangan lain,” terangnya, Minggu (19/2).
Terpisah, VP of Corporate Communications & Stakeholder Relations Pelindo Marines Hafidz Novalsyah mengatakan, aspek kelestarian lingkungan juga menjadi perhatian manajemen. Ke depan, Hafidz berharap program yang telah diimplementasikan dapat mendukung optimasi produksi dan proyeksi fasharkan Pelindo Marines sehingga bisa diterapkan juga pada galangan kapal lain yang dikelola SPJM.
”Implementasi K3 dan pengelolaan galangan yang ramah lingkungan dapat mendukung industri maritim nasional menjadi lebih safety dan produktif,” tandasnya.