JawaPos.com – Proses pendirian Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus menunjukkan perkembangan yang baik. Selain sudah menyiapkan SDM, rumah sakit utama dan satelit, serta fasilitas laboratorium dan gedung, ITS juga telah divisitasi oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Rektor ITS Prof Mochamad Ashari mengatakan, saat ini ITS sudah divisitasi oleh Kemenkes. Setelah mendapatkan rekomendasi Kemenkes, kemudian dilanjutkan proses rekomendasi dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes).
”Kunjungan dilakukan Kemenkes untuk melihat sarana dan prasarana Fakultas Kedokteran dan Kesehatan ITS,” katanya.
ITS sendiri sudah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana untuk fakultas kedokteran dan kesehatan. Ruang fakultas kedokteran dan kesehatan menempati gedung di belakang kantor rektorat ITS. Gedung tiga lantai itu dibangun untuk fakultas kedokteran dan kesehatan. Di dalamnya juga ada prodi teknologi kedokteran.
”Ada sarana-prasarana laboratorium yang dibangun di gedung tersebut,” ujarnya.
Selain itu, ITS juga sudah menggandeng RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto sebagai rumah sakit utama. Sementara itu, rumah sakit satelit bekerja sama dengan RSI Jemursari dan RS PHC Surabaya.
”Kami juga sudah rekrutmen dosen FK. Yang mendaftar lebih dari 500 orang. Kebutuhan minimal 26 dosen,” kata dia.
Ashari menuturkan, saat ini Indonesia mengalami kekurangan tenaga dokter. Berdasar World Health Organization (WHO), idealnya satu dokter melayani 1.000 orang. Namun, Indonesia hanya memiliki 170 ribu dokter. Jadi, kebutuhan dokter masih sekitar 100.000 orang.
’’Hal itu menjadi latar belakang ITS ingin mendirikan fakultas kedokteran dan kesehatan,” katanya.
Dari data Direktorat Pendidikan Tinggi, produksi dokter baru setiap tahun di Indonesia sekitar 4.500 orang. Karena itu, Kemenkes mendorong percepatan untuk memenuhi kebutuhan dokter di Indonesia. Dari situlah, ITS ingin ikut mengambil peran dengan mendirikan fakultas kedokteran dan kesehatan.
’’Sebagai salah satu kampus terbaik, ITS ingin berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan dokter tersebut,” ujarnya.