JawaPos.com – Jalan tol Serang-Panimbang adalah jalan tol yang dibangun untuk menghubungkan Serang dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung dan Taman Nasional Ujung Kulon. Sementara itu, tol yang kini telah beroperasi hingga Rangkasbitung, Lebak, tersebut juga tersambung dengan jalan Tol Tangerang – Merak.
Rano Karno yang mengusulkan jalan tol tersebut ke Presiden Joko Widodo saat dirinya menjabat Gubernur Banten periode 2015 – 2017, mengaku terkejut saat merasakan tol yang diusulkannya dahulu kini sudah beroperasi. Dirinya yang tengah menghadiri acara PDI Perjuangan di Rangkasbitung, hanya menempuh waktu satu jam setengah dari Jakarta untuk sampai ke Rangkasbitung.
“Waduh dulu 4 jam kita dari Jakarta, sekarang sudah tol terus,” ujar Rano saat ditemui di Museum Multatuli Rangkasbitung, Minggu (19/2). Rano menceritakan dirinya merayu presiden Joko Widodo untuk membangun jembatan yang akan menghubungkan sejumlah tempat wisata di Banten tersebut.
“Saya mohon beliau untuk hadir karena ini sangat penting untuk Banten. Nah, untuk menunjang kawaasan Tanjung Lesung butuh infrastruktur ini. Dengan adanya tol ini, kawasan Pandeglang dan Lebak juga ikut terbuka. Banten sangat perlu tol untuk menunjang perekonomian di daerah Tanjung Lesung. Saat peresmian KEK di Tanjung Lesung, Pak Jokowi bertanya itu,” ungkapnya.
Rano juga mengungkapkan, awalnya pembangunan tol ini tidak ada dalam pembangunan nasional tapi kemudian menjadi prioriras utama nomor satu pembangunan nasional. Ia bersyukur aspirasinya didengar Pemerintah Pusat, untuk memajukan Banten.
“Jadi artinya, saya dapat katakan, tol ini permohonan saya kepada presiden karena itu yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Banten secara industrial ini sudah stuck, jadi harus melebar, tidak hanya di Tangerang Raya. Banten ini miliki potensi untuk melebarkan kawasan-kawasan industri,” ujarnya.
Rano meyakini, dengan adanya tol Serang Panimbang, Banten akan jauh berkembang.
“Dengan tol ini saya sangat yakin dalam beberapa tahun ke depan Banten akan jauh lebih berkembang. Kalau sekarang APBD Banten 12 triliun, nanti harus lebih,” katanya.