JawaPos.com- Sidoarjo kembali mencatatkan nama di kontes Puteri Indonesia Jawa Timur. Ini setelah gadis asli Sidoarjo, Yasinta Aurellia, pekan lalu (11/2) dinobatkan sebagai Puteri Indonesia Jawa Timur 2023. Perempuan 19 tahun itupun akan melenggang ke tingkat nasional mewakili Jawa Timur.
Sebelumnya, Yasinta adalah wakil kedua Yuk Sidoarjo pada 2020. Mahasiswi UPN Veteran Jatim itu memang mengaku jatuh cinta dengan dunia model sejak SMA. Awalnya, hanya ingin keluar dari zona nyaman. Mencari tambahan uang saku. Lalu, memutuskan bergabung ke salah satu agensi model.
‘’Sejak saat itu, mulai aktif di dunia modelling dengan menjalankan berberapa tawaran. Seperti catwalk, photoshoot dan fashion,” ujar anak kedua dari dua bersaudara itu seperti dikutip Jawa Pos Radar Sidoarjo (19/2).
Mengikuti Guk Yuk Sidoarjo pada 2020 lalu, kata dia, menjadi langkah awal untuk mengikuti ajang kontes kecantikan selanjutnya. Sampai akhirnya, Yasinta tidak menyangka bisa terpilih sebagai Puteri Indonesia Jawa Timur 2023. Menyisihkan duta wisata dari kabupaten/kota lain.
’’Malam yang luar biasa. Masih terasa seperti mimpi bagiku. Air mata, cinta, dukungan, dan kerja keras yang menemani saya sejak awal terbayar lunas,’’ tulisnya di akun IG.
Sebagai persiapan menuju ajang Puteri Indonesia 2023 mewakili Jawa Timur, Yasinta mengaku akan terus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Mulai workout untuk kekuatan fisik, merawat wajah hingga melatih mental. Sebab, dia merasa masih sering grogi ketika tampil di hadapan banyak orang.
w
Ke depan, sebagai Puteri Indonesia Jawa Timur 2023, Yasinta pun ingin turut andil dalam mempromosikan potensi wisata dan budaya-budaya Jawa Timur. ‘’Terima kasih atas dukungan dari semuanya. Mohon selalu doanya,’’ ungkap mahasiswa jurusan ilmu komunikasi itu.
Selain Yashinta, fanalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2023 adalah Sandra Sasmita perwakilan dari Surabaya, Afida Salsabila Azzahra (Kabupaten Blitar), Nakhlah Vadaq (Kota Malang), Farra Alqueenisa Islamatasya (Banyuwangi), Farah Citasari (Surabaya).
Lalu, Gloria Vincentia Riyadi (Kabupaten Malang), Renata Wardhani (Surabaya), Anisah Nabilatil Ulayyah (Kabupaten Jember), Mifthchul Chusna (Tulungagung), Virginia Leonar Indrayana (Gresik), dan Jennifer Calista Joo (Surabaya).
Sejak digelar 1992 silam, perwakilan dari Kota Surabaya paling banyak yang berhasil meraih Puteri Indonesia Jawa Timur. Yakni, sebanyak enam kali. Selanjutnya, berturut-turut Malang dan Sidoarjo empat kali. Lalu, Blitar, Pasuruan, dan Mojokerto masing-masing dua kali. Batu, Gresik, Bangkalan, Madiun, Jember, dan Banyuwangi juga mencatatkan satu kali.
Saat ini, Puteri Indonesia juga masih dijabat Ayu Maulida, wakil dari Provinsi Jawa Timur asal Kota Surabaya. Alumnus Fakultas Hukum Unair itu menjadi Putri Indonesia sejak 2020 lalu karena pandemi Covid-19.