JawaPos.com – Dorna selaku penyelenggara MotoGP menyebut sprint race bukan balapan utama baru yang ditambahkan dalam grand prix.
Mereka menyebut itu hanya latihan bebas yang formatnya diubah dengan diberi jatah poin. Tujuannya, balapan lebih menarik untuk penonton.
Mereka juga menolak anggapan yang menyebut hadirnya sprint race membuat pembalap makin sibuk musim ini.
’’Sebenarnya, kami hanya mengubah satu sesi latihan dengan nama Sprint Race dan memberikan poin di dalamnya,’’ kata Carlos Ezpeleta, sporting managing director Dorna dilansir Crash.
’’Tetap ada podium untuk pemenang sprint race. Tapi, itu tidak akan dihitung jadi satu dalam jumlah podium yang diraih pembalap pada balapan utama hari Minggu,’’ ujarnya.
Sprint race menjadi sesi terakhir yang ditampilkan MotoGP pada Sabtu. Tepatnya diadakan usai kualifikasi pertama (Q1) dan kedua (Q2).
Posisi starting grid balapan sprint race juga akan sama dengan balapan utama pada Minggu. Yakni, melalui akumulasi waktu terbaik yang diraih pembalap pada Q1 dan Q2.
Sprint race akan menjadi bagian baru untuk setiap 21 seri balapan MotoGP musim ini. Balapan itu berlangsung pada Sabtu sore. Jumlah lapnya setengah dari total balapan utama pada Minggu.
MotoGP menyediakan 12 poin untuk pemenang balapan tersebut. Sementara itu, pembalap terakhir yang meraih poin di sprint race adalah finisher ke-9 dengan raihan 1 poin.