JawaPos.com–Pekan Sarapan Nasional yang diperingati setiap tahun pada 14 – 20 Februari selalu dijadikan sebagai momentum untuk mengedukasi tentang pentingnya sarapan guna memulai aktivitas sehari-hari.
PT Ajinomoto Indonesia (Ajinomoto) bekerja sama dengan Dosen Gizi di Universitas Esa Unggul Nazhif Gifari, membagikan informasi mengenai pentingnya sarapan pagi kepada para pengurus panti.
”Sarapan dinilai sangat penting untuk anak, karena sarapan pagi dapat membekali tubuh zat gizi yang diperlukan untuk bisa berpikir, belajar, dan melakukan aktivitas fisik secara optimal,” ujar Nazhif Gifari.
Dalam memulai aktivitas sehari-hari, lanjut dia, harus membekali tubuh dengan zat gizi yang diperlukan seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. ”Itulah kenapa sarapan sangat penting. Jika anak-anak kita ingin proses belajarnya penuh konsentrasi, di pagi hari harus selalu sarapan,” ucap Nazhif.
Dia menjelaskan, ada banyak manfaat sarapan. Di antaranya, mencegah dehidrasi setelah puasa sepanjang malam, menstabilkan glukosa darah, mencegah hipoglikemia, mencegah obesitas, meningkatkan fungsi kognitif, dan meningkatkan semangat belajar serta beraktivitas pada anak.
Menurut Nazhif, dalam menu sarapan juga penting untuk diperhatikan kandungan gizi yang seimbang. Menu sarapan harus mengandung sumber energi dan serat yang cukup, serta penting juga untuk diperhatikan anjuran dari kementerian kesehatan tentang pembatasan asupan gula, garam, lemak (GGL).
”Ini agar terhindar dari masalah kesehatan seperti penyakit degenerative,” terang Nazhif Gifari.
Nazhif Gifari menyarankan untuk membuat menu sarapan praktis selama 1 minggu. Selain itu, menyiapkan bahan-bahan untuk menu sarapan pada malam hari dan pastikan bahan makanan mengandung zat gizi seimbang.
”Sebaiknya lakukan sarapan bersama-sama,” ujar Nazhif Gifari.
Head of Public Relation Department PT Ajinomoto Indonesia Grant Senjaya, menjelaskan, dalam Pekan Sarapan Nasional tahun ini, Ajinomoto memberikan donasi sarapan berupa menu bergizi seimbang untuk Panti Asuhan Nuruz Zaroh dan Suaka Kasih Bunda di Jakarta dan Tangerang.
Menurut dia, berdasar data, angka stunting di Indonesia pada 2021 tercatat sebesar 24,4 persen. Hingga saat ini, selain obesitas, stunting masih menjadi salah satu permasalahan kesehatan serius di Indonesia.
”Risiko stunting tersebut dapat dicegah, salah satunya lewat sarapan bergizi,” ujar Grant Senjaya.
Dia menambahkan, sarapan sangat penting untuk kesehatan tubuh, apalagi untuk anak-anak. Sarapan memengaruhi pola hidup dan tumbuh kembang mereka.
”Sejalan dengan momentum Pekan Sarapan Nasional, kami mengadakan inisiatif untuk menggaungkan pentingnya sarapan pagi terutama untuk anak-anak melalui pembagian sarapan bergizi dan pemaparan mengenai pentingnya sarapan yang disampaikan Bapak Nazif Ghifari,” tutur Grant Senjaya.
”Program ini juga sebagai salah satu wujud komitmen kami sebagai Health Provider dalam membantu memperpanjang usia harapan hidup sehat 1 miliar orang,” sambung dia.
Dia mengatakan, Grup Ajinomoto Indonesia berharap inisiatif yang dilakukan di Pekan Sarapan Nasional 2023 dapat menginspirasi anak-anak Indonesia dan para orang tua agar sadar dan akan pentingnya sarapan sehat. Juga kebutuhan nutrisi yang tercukupi.
”Sehingga anak dapat tumbuh sehat, bahagia sekaligus ikut mengurangi angka stunting,” tutur Grant Senjaya.