JawaPos.com – Badan Pembinaan (BP) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta memastikan status Silvia Halim masih belum berakhir sebagai Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta. Hal itu sehubungan dengan Silvia yang beberapa hari lalu diangkat sebagai Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Mekanisme pengangkatan dan pemberhentian pengurus dilakukan melalui RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham),” ujar Plt Kepala BP BUMD DKI Jakarta Fitria Rahadiani saat dikonfirmasi, Sabtu (18/2).
Dengan begitu, hingga diadakannya RUPS, status Silvia di PT MRT masih seperti sedia kala. Hanya saja, Fitria mengakui bahwa posisi Direktur Konstruksi PT MRT itu tengah ada dalam masa transisi.
“Status Ibu Silvi saat ini masih dalam proses transisi sampai dengan RUPS yang diselenggarakan dengan tetap mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat tak banyak berkomentar soal status Silvia. Hanya saja, ia memastikan bahwa jika memang nantinya Silvia berhenti di MRT Jakarta, penggantinya pasti akan ada.
“Yang menentukan calonnya (pegganti Silvia) pemegang saham,” ucapnya.
Sebelumnya, Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Silvia Halim resmi dilantik setelah ditetapkan mengisi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya di lingkungan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai Deputi Bidang Sarana dan Prasarana.
Penetapan itu dipimpin langsung oleh Kepala Otorita IKN Bambang Susantono di Aula Serba Guna, Kementerian Sekretariat Negara pada Kamis, 16 Februari 2023 lalu.