JawaPos.com – Satpol PP DKI Jakarta terus menjaring para Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Sejak 9 Februari hingga 15 Februari 2023, Satpol PP mencatat 464 PPKS yang dijangkau.
“Jadi PPKS itu dari 9 hingga 15 Februari totalnya ada 464 PPKS yang sudah dijangkau,” ujar Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin, Sabtu (18/2).
Ia tak merincikan dari wilayah mana saja 464 PPKS yang dijaring tersebut. Hanya saja, Arifin mengatakan bahwa operasi penjaringan dilakukan secara merata di 5 wilayah di Ibu Kota.
“Ada manusia gerobak, ada manusia silver, banyak macam-macam yang terjaring PPKS,” ungkapnya.
“Dan mereka tentunya dilakukan pembinaan, pelayaan kesejahteraan sosial oleh Dinas Sosial,” pungkas Arifin.
Sebelumnya, Kepala Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Arifin mengatakan, berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) No. 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum, Satpol PP DKI Jakarta bertugas mengawasai ketertiban umum di Jakarta. Ia mengatakan bahwa operasi penjangkauan PPKS ini dilakukan tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Dinas Sosial, TNI/Polri, dan unsur Pemerintah Kota/Kecamatan/Kelurahan.
“Kegiatan penjangkauan ini bertujuan untuk mewujudkan ketertiban dan kenyamanan di Jakarta, khususnya pada fasilitas-fasilitas umum. Hal ini juga sebagai upaya pembinaan terhadap masyarakat yang memerlukan pelayanan urusan kesejahteraan sosial,” jelasnya.
Ia memastikan bahwa ke depannya tim gabungan akan secara rutin melakukan operasi penjangkauan di wilayah Jakarta. Hal itu untuk membuat warga tetap nyaman.
“Kami juga mengimbau kepada warga agar turut bersama-sama menjaga ketertiban umum di Jakarta dengan mematuhi peraturan yang ada,” ucapnya.
“Karena dalam menjaga kenyamanan Jakarta, diperlukan kerja sama semua pihak, termasuk warga,” tandas Arifin.