JawaPos.com – Pembunuhan bos ayam goreng berinisial MIM, 29, oleh HK, 21, dan MA, 14, ditengarai rasa sakit hati pelaku kepada korban. Oleh karena itu, meskipun baru dua hari bekerja dengan korban, pelaku sudah merencanakan pembunuhan.
“Hari ketiga itu sudah mulai ada perencanaan. Karena itu tadi keterangan tersangka sakit hati, dikata-katain. Hari ketiga, keempat belum, hari ke lima baru eksekusi,” kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi saat dihubungi, Sabtu (18/2).
Sementara itu, Kanit 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Eko Barmula menambahkan, sakit hati tersangka dipicu karena korban membahas akan mengurangi gaji. Sang bos merasa tidak puas dengan kerja pelaku.
Dalam satu hari masing-masing tersangka diberikan uang makan Rp 25.000. Sementara itu, dalam satu bulan masing-masing akan digaji Rp 1,25 juta.
“Setiap bulan dikasih gaji Rp 1,25 juta. Namun dalam perjalananya cekcok kan itu. Pas lihat korban menyampaikan ‘Yasudah kalau gini kerjamu, nanti digaji saja Rp 1 juta’” kata Beni
“Mungkin melihat kerjanya nggak bagus dan sebagainya, sehingga korbannya ngomong bahwa ‘Kalau kerjanya kayak gini kamu saya gaji Rp 1 juta saja’” tambahnya.
Sebelumnya, viral video yang memperlihatkan sejumlah orang berada di toko ayam goreng di Kampung Kemejing, Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dalam tayangan tersebut, terlihat toko itu sudah dipasangi garis polisi.
Pengunggah video menyebut telah terjadi pembunuhan kepada perempuan berinisial MIM, 29, selaku bos ayam goreng. Dia diduga dibunuh oleh karyawannya sendiri.
Selain membunuh korban, pelaku juga membawa kabur anak korban. Kasus ini pertama kali diketahui oleh suami korban yang datang ke toko.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan adanya pembunuhan disertai penculikan ini. Peristiwa terjadi pada Kamis, 16 Februari 2023.
“Benar pembunuhan disertai penculikan di Kampung Kumejing Sukaindah Bekasi,” ucap Trunoyudo saat dikonfirmasi, Jumat (17/2).
Trunoyudo pun membenarkan korbannya adalah MIM dan yang diculik anaknya berinisial A berusia 17 bulan. Penyidik saat ini tengah mengusut tuntas kasus ini.