JawaPos.com – Mountain Gold Timika mengatasi perlawanan Elang Pacific Caesar Surabaya dengan skor 86-80 dalam seri ketiga Liga Basket Indonesia di DBL Arena Surabaya, Sabtu (18/2), dikutip dari ANTARA.
Pelatih Mountain Gold Timika Predag Lukic mengatakan timnya bisa memegang kendali permainan pada awal kuarter. Namun, menjelang akhir pertandingan tim lawan mampu bangkit dan nyaris mengejar ketertinggalan.
“Kami harus bekerja sama mendapatkan kemenangan. Kuarter terakhir berat untuk kami, Pacific Caesar (bermain) sangat luar biasa dan ini pertandingan bagus,” ujarnya.
Lukic juga menyoroti pola pertahanan yang diterapkan timnya, sebab pemain Pacific Caesar beberapa kali dengan mudahnya memberikan bola kepada Morakinyo Williams.
Hal itu dirasanya menjadi salah satu penyebab Pacific Caesar nyaris mengejar ketertinggalan poin.
“Mereka sangat mudah memberikan bola kepada Williams, dia cetak skor banyak,” katanya.
Pelatih Pacific Caesar Surabaya Jaesik Sung menyebut para pemainnya sempat kehilangan fokus pada kuarter pertama, hal tersebut menjadi penyebab kegagalan timnya mengejar ketertinggalan, meskipun pada tiga babak selanjutnya anak asuhnya mulai bangkit.
“Kami babak pertama fokus sudah hilang tetapi mulai kedua dan selanjutnya sudah kerja keras,” ujarnya.
Di samping itu, dia tak menampik timnya yang banyak dihuni pemain muda masih kalah pengalaman jika dibandingkan dengan materi milik Mountain Gold Timika.
“Pemain kami muda-muda, pengalaman kurang, tetapi saya sangat terima kasih kepada pemain,” katanya.
Jaesik Sung menambahkan segera melakukan evaluasi untuk menambal sejumlah kekurangan pada timnya, guna memaksimalkan seri selanjutnya.
“Perbaikannya banyak, pertama kami memang kerja sama, kami tambah latihan, umpan, pemain asing juga kurang kompak dan itu harus diperbaiki,” ucapnya.
Pada kuarter pertama Mountain Gold Timika langsung tampil agresif untuk menekan Elang Pacific Caesar Surabaya. Hasilnya, Mountain Gold Timika mampu unggul pada kuarter tersebut dengan skor 27-17.
Tertinggal 10 poin pada kuarter pertama, Elang Pacific Caesar berupaya mengejar selisih angka. Namun, usaha dari anak asuh Jaesik Sung belum berbuah hasil. Kuarter tersebut masih menjadi milik Mountain Gold Timika dengan kedudukan 43-35.
Memasuki kuarter ketiga, Elang Pacific Caesar kembali mencoba mengejar ketertinggalan. Namun, perlawanan mereka masih belum cukup mengkahiri kuarter tersebut dengan keunggulan, sebab Mountain Gold Timika mengunci pertandingan dengan perolehan poin 71-57.
Elang Pacific Caesar mulai menipiskan kedudukan, selisih angka berhasil dipangkas menjadi tiga poin jelang akhir kuarter keempat. Mountain Gold Timika mencetak 77 poin sedangkan Elang Pacific Caesar dengan 74 poin.
Namun, Mountain Gold Timika berhasil memastikan kemenangan atas Elang Pacific Caesar dengan kedudukan 86-80.
Pemain Mountain Gold Timika Jarrid Famous mencetak 33 poin. Sementara, Pemain Elang Pacific Caesar Surabaya Morakinyo Williams membukukan 22 poin.