AKTIVITAS mendaki gunung berbeda dengan trip lainnya. Perlu persiapan yang lebih matang. Apalagi jika memilih solo hiking. Ada pendaki yang pagi nanjak, lalu sore sudah turun. Ada juga yang nge-camp sehari, lalu besoknya turun gunung. Para pendaki juga mesti mematuhi etika dan cara bersikap selama pendakian. Apa saja?

Perlengkapan Naik Gunung

Suhu di gunung dingin. Maka, jaket tebal jadi item wajib untuk dipakai selama pendakian. Tak lupa pula sarung tangan supaya tubuh lebih hangat. Kalau mau nge-camp, persiapannya harus lebih lengkap. Bawa tenda, senter, sleeping bag, kompor, tas carrier, sepatu gunung, kaus kaki, perlengkapan masak, headlamp, dan jas hujan. Antisipasi kalau turun hujan.

P3K

Kita nggak pernah tahu apa yang terjadi saat pendakian. Terlebih, solo hiking. Bisa jadi tangan kita memar setelah tak sengaja tersandung. Nah, supaya tetap survive saat pendakian, pastikan ada kotak P3K dalam tas carrier kamu, ya. Setidaknya kamu bisa melakukan pertolongan pertama jika terluka.

Handy-Talky (HT)

Kenapa sih harus pakai HT? Eits, nanti dulu. Solo hiking berbeda dengan pendakian biasa. Kalau biasanya pendakian itu dilakukan ramai-ramai, solo hiking berarti Anda seorang diri melewati hutan untuk sampai ke atas. Karena itu, si pendaki bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Nah, biar tetap aman, si pendaki harus terhubung dengan petugas di pos pendakian. Maka, harus bawa HT. Di gunung sangat minim bahkan nggak ada sinyal ponsel. HT tidak harus beli, bisa menyewa di pos pendakian.

Paham Kondisi Tubuh

Banyak pendaki yang mau buru-buru sampai puncak. Memaksakan diri. Padahal, tubuh sudah lelah. Bagi pendaki solo, hal itu harus dihindari betul. Harus tahu diri. Kalau sudah lelah, istirahat saja. Kalau terus berjalan saat diri sudah lelah, bisa berbahaya. Apalagi, tidak ada teman di perjalanan.

Hindari Summit saat Gelap

Mendaki tentu tidak lengkap jika tidak summit alias muncak. Ya, silakan saja. Do it! Tapi, dalam aktivitas solo hiking, harus jeli sebelum summit ya. Lihat cuaca dulu. Kalau waktu masih terang, gas. Artinya, jangan muncak saat langit sudah gelap. Biar kamu mengenali trek pendakian dan saat turun.

Jaga Attitude

Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Di mana pun kita berada, attitude harus tetap dijaga. Antara lain dengan tidak membuang sampah sembarangan. Simpan sampah-sampah Anda hingga turun dan menemukan tempat sampah.

Dokumentasi Perjalanan

Tidak lengkap jika perjalanan tidak didokumentasikan. Termasuk solo hiking. So, jangan lupa menyiapkan gadget dan perantinya untuk merekam dan memotret aktivitas yang dilakukan saat pendakian.


*) LATIFA ZAHROpenggiat solo hiking

By admin