JawaPos.com- Pencurian kendaraan bermotor (curanmor) masih menjadi tindak kejahatan tertinggi. Termasuk di wilayah Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik). Meresahkan. Keresahan itu juga disampaikan warga dalam agenda Jumat Curhat bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Hermanto di Jalan Ikan Duyung, Surabaya, kemarin (17/2).
Kapolda pun berusaha mencari solusi. Selain petugas akan melakukan tindakan tegas, kata Toni, Polda bersama Forkopimda Jatim akan membuat program revitalisasi sistem keamanan lingkungan (siskamling). Dia mengungkapkan, dulu siskamling pernag populer di masa Orde Baru. Nah, program tersebut akan dihidupkan kembali di semua kabupaten/kota di Jatim.
“Nanti akan kita lihat satu dua bulan ke depan. Masyarakat harus ikut berperan serta menjaga lingkungan sekitarnya,” terang jenderal bintang dua itu seperti dilansir Jawa Pos Radar Surabaya (17/2).
Bukan itu saja. Polda Jatim, lanjut dia, juga ingin menciptakan Smart City. Inovasi ini juga sudah digagas bersama Forkopimda Jatim. Namun, akan dilaksanakan bertahap. Kamera pengawas atau CCTV dipasang di setiap wilayah sehingga polisi bisa memantau. Petugas menjadi tahu pergerakan masyarakat serta orang yang dicurigai.
“Selain untuk ETLE (tilang eletkronik, Red) juga bisa membantu keamanan masyarakat. Kita membutuhkan CCTV sebagai instrumen pendukung,” tuturnya.
Pada agenda Jumat Curhat kemarin, Kapolda juga hadir bersama para pejabat utama (PJU) Polda Jatim dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Dalam kesempatan itu, Polda juga memberikan layanan vaksinasi boster kedua serta cek kesehatan gratis di tempat.