JawaPos.com- Gerbong suksesi pengurus Pimpinan Daerah (Muhammadiyah) Gresik akhinya bergerak. Minggu (19/2), melalui Musyawarah Daerah (Musyda) XI di Perguruan Muhammadiyah Bungah, para peserta akan memilih pengurus PDM Gresik periode 2022-2027.
Lantas, siapa kandidat terkuat? Sejauh ini, masih terbilang memiliki peluang sama. Yang jelas, beberapa nama yang beredar mereka adalah para tokoh dari beragam kalangan. Mulai pendidik, birokrat hingga pengusaha. Ketua PDM incumbent (petahana) H. Moh. In’am, juga masuk sebagai calon.
Ketua Panlih Musyda XI Muhammadiyah Gresik M. Harun sudah merilis 54 nama calon tetap PDM Gresik periode 2022-2027. Dari 54 calon tetap itu, akan dipilih 13 calon pimpinan PDM. Nah, peserta atau anggota Musyda yang terdiri atas utusan cabang, ranting, serta organisasi otonom itu akan memilih 13 nama dari 54 calon tetap yang ada.
Pemilihan akan memakai sistem komputerisasi atau e-voting. Dengan sistem itu, peserta Musyada diharuskan memilih 13 orang dari 54 nama. Kalau tidak 13 nama, maka sistem akan menolak. Dikatakan, panitia akan menyiapkan sejumlah petugas untuk membantu agar pemilih benar-benar berhasil menggunakan hak suaranya secara benar.
Setelah 13 calon terpilih berdasar perolehan suara terbanyak, mereka yang terpilih kemudian akan bermusyawarah. Menentukan siapa yang akan diamanahi untuk menjadi ketua PDM Gresik periode 2022-2027.
“Jadi, yang dipilih musyawirin atau anggota Musyda nanti bukan ketua PDM, tapi 13 anggota pimpinan daerah. Siapa yang akan menjadi ketua, bergantung hasil musyawarah ke-13 pimpinan terpilih tersebut,” ucap Harun kepada awak media.
Sementara itu, pawai mobil hias dan bazar menyemarakkan Musyda XI PDM dan Asyiyah Gresik, Sabtu (18/2). Sebanyak 104 mobil mengikuti pawai. Pawai diberangkatkan dari Perguruan Muhammadiyah Sidayu.
Lalu, peseta pawai melalui jalur Dandels Pantura, belok ke Desa Wotan, Kecamatan Panceng, kemudian menuju Padangbandung, Dukun. Dan, pawai berakhir di Perguruan Muhammadiyah Bungah sebagai lokasi utama Musyda.
Suasana bazar juga meraih. Ada 50 stan dari lembaga pendidikan, ekonomi, dan kesehatan, turut berpartisipasi di acara bertajuk Muhammadiyah Gresik Edupreneurship Expo 2023 yang berlangsung hingga Minggu (19/2).
Stan SMA Muhammadiyah 1 Gresik, misalnya. Mereka memberikan layanan lukis potret gratis. Karya seni dikerjakan pelajar desain grafis prodistik. LAZISMU Gresik juga membuka gerai jajanan gratis dari UMKM binaan. Adapun RS Muhammadiyah Gresik membuka layanan cek kesehatan gratis.
Koordinator Muhammadiyah Gresik Edupreneurship Expo 2023 Fadholi Azis mengatakan, melalui kegiatan ini sekolah-sekolah Muhammadiyah bisa menampilkan hasil nyata dari pembelajaran mereka. Dia mengajak masyarakat umum untuk bisa hadir. Terbuka untuk umum.