JawaPos.com–Senin (21/3), tempat penampungan sementara (TPS) pedagang Pasar Turi akan dibongkar. Rencana itu menyusul persiapan pembukaan kembali Pasar Turi pada Selasa (22/3).
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya mulai menyiapkan transportasi untuk memindahkan barang dagangan ke dalam Pasar Turi Baru. Sekretaris Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Moch Awaludin Arief mengatakan, sosialisasi kepada 157 pedagang TPS Pasar Turi berlangsung sejak Jumat (18/3). Agar para pedagang TPS Pasar Turi bisa segera memindahkan barang dagangannya ke Pasar Turi Baru.
”Kami sudah memberi tahu pedagang TPS Pasar Turi melalui surat edaran agar segera memindahkan barang dagangannya. Pada 21 Maret akan dilakukan pembongkaran TPS. Kita fasilitasi transportasinya supaya cepat,” kata Awaludin di TPS Pasar Turi, Minggu (20/3).
Awaludin menjelaskan, sejak tiga hari lalu sudah ada tiga unit mobil bak terbuka yang disediakan untuk pedagang TPS Pasar Turi. Bukan hanya kendaraan, Dinkopdag Surabaya juga sediakan karung untuk mengemasi barang dagangan para pedagang TPS Pasar Turi.
”Jadi, kami bukan hanya mengingatkan, dalam sosialisasi ini kami siap memberikan bantuan fasilitas angkutan dan 1.000 karung untuk berkemas,” jelas Awaludin.
Di TPS Pasar Turi beberapa pedagang mulai berkemas, ada juga yang masih baru persiapan untuk berpindah ke Pasar Turi Baru. Menurut Awaludin, sebagian pedagang yang belum pindah ke Pasar Turi Baru karena belum menerima kunci.
Awaludin menyampaikan, belum diterimanya kunci dari PT Gala Bumi Perkasa itu karena ada beberapa pedagang yang baru membayar 20 persen dan baru mendaftar pekan lalu. PT Gala Bumi Perkasa selaku investor akan menyerahkan kunci stan yang baru kepada para pedagang secara keseluruhan pada Minggu (20/3).
”Informasi dari PT Gala Bumi Perkasa, Minggu (20/3) kunci stan yang baru diserahkan kepada para pedagang yang belum menerima. Diharapkan, seluruh pedagang bisa segera berkemas dan memindahkan barangnya dagangannya ke Pasar Turi Baru,” ujar Awaludin Arief.
Awaludin memastikan, Pasar Turi Baru sudah bisa ditempati dan pedagang dapat memindahkan barang-barangnya. Pemindahan lokasi dari TPS ke Pasar Turi Baru sudah lama dinanti-nanti para pedagang.
”Perbaikan dan pengecekan fasilitas kita lakukan secara berkala. Terakhir, ada beberapa yang belum selesai, seperti lantai yang pecah, itu kita lakukan perbaikan. Ada beberapa yang sudah kita perbaiki, seperti toilet, lantai, dan masih banyak lainnya, sampai saat ini kesiapannya sudah 95 persen,” ungkap Awaludin Arief.
Salah satu pedagang, Arifin sibuk berkemas memindahkan barang dagangannya ke stan di Pasar Turi Baru. Dia sudah bersiap untuk pindah ke stan barunya di Lantai 1 Pasar Turi Baru setelah menerima sosialisasi dari Pemkot Surabaya.
”Sudah dari kemarin, kami melakukan persiapan. Rencananya bareng-bareng pindahannya dengan teman-teman pedagang,” ujar Arifin, pedagang seragam sekolah tersebut.
Selain itu Arifin, ada Akhyan yang sudah memindahkan barang dagangannya ke Pasar Turi Baru. Pedagang seragam dinas TNI/Polri di lantai 1 Pasar Turi Baru itu, sudah menerima sosialisasi rencana pemindahan sejak dua hari lalu. Saat ini, dia mulai menata barang dagangannya di stan yang baru.
”Besok (21/3), katanya disuruh bersih semua yang di TPS. Makanya saya pindahkan semua ke Pasar Turi Baru. Infonya besok ada Pak Wali Kota (Eri Cahyadi) datang mau meresmikan ini (Pasar Turi Baru),” kata Akhyan.