JawaPos.com – Kementerian Luar Negeri Tiongkok (MFA) pada Senin (14/3) menolak tuduhan telah membantu mempersenjatai Rusia terkait konflik dengan Ukraina.
“Tugas yang sangat penting saat ini adalah menahan diri dan meredakan ketegangan situasi di Ukraina, bukan malah menyulut api,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian, di Beijing.
Zhao menyampaikan tanggapan atas pernyataan pejabat Amerika Serikat baru-baru ini bahwa Rusia telah meminta peralatan militer kepada Tiongkok.
Sementara itu, diplomat senior Tiongkok, Yang Jiechi dijadwalkan bertemu Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan di Roma, Italia, Senin (14/3) waktu setempat. Tidak diketahui pasti tujuan pertemuan yang terkesan mendadak tersebut.
Zhao hanya mengatakan bahwa kedua pejabat akan bertukar pandangan tentang kemitraan Tiongkok dan AS, termasuk membicarakan isu-isu terkini yang berkembang secara global dan regional.
Keduanya pernah bertemu di Zurich, Swiss, pada Oktober 2021, untuk mencari jalan bagi Tiongkok dan AS memperbaiki hubungan bilateral.