JawaPos.com – Satu per satu, rencana JKT48 di tahun kesepuluhnya mulai direalisasikan. Yang terbaru, mereka mewujudkan 10th Anniversary Special Setlist Banzai JKT48 pada Sabtu, 12 Maret 2022. Sama seperti setlist yang lain, total ada 16 lagu yang dibawakan oleh para member JKT48.

Bukan tanpa alasan pertunjukan itu diberi nama Banzai JKT48. Banzai yang merupakan bahasa Jepang itu, bisa diartikan panjang umur. Special setlist itu selain menjadi penanda bahwa mereka telah menginjak sepuluh tahun, juga jadi harapan. Agar JKT48 bisa terus eksis di dunia hiburan tanah air.

Dua hal dasar dari 10th Anniversary Special Setlist Banzai JKT48 dibanding pertunjukan teater biasanya adalah soal lagu dan unit song. Lagu yang ditampilkan adalah lagu-lagu legendaris JKT48 dan beberapa lagu baru. Sedangkan unit song, akan berubah tiap pertunjukan.

Pada pertunjukan shonichi (hari pertama) Sabtu itu adalah: Ha!, Gadis Paling Cantik di Pinggir Pantai, Selamanya Pressure, Findland Miracle, Jeanne D’Arc di Dalam Cermin, Ajak Aku Pergi Menuju ke Wimbledon, Benang Sari, Putik, dan Kupu-Kupu Malam, Pesawat Kertas 365 Hari Accoustic Version.

Lalu, mereka membawakan Teacher Teacher, Cinta tak berbalas Finally, Must be Now, Sweet and Bitter, Musim yang Selanjutnya, ]Apa yang Sang Gadis Perbuat di Musim Panas?, M15 Pareo adalah Emerald dan ditutup dengan Banzai Venus.

Kapten JKT48 Shani Indira Natio mengatakan, para member sebenarnya sudah mulai menyiapkan Special Setlist Banzai JKT48 sejak Januari. Bahkan shonichi juga dijadwalkan lebih cepat dari Sabtu (12/3). Namun, situasinya tidak memungkinan. Seperti diketahui, Covid-19 varian Omicron menyebar dengan cepat pada Januari dan Februari.

’’Selama dua bulan terakhir kita udah nyicil mulai dari koreografi dan rekaman. Mulai rutin latihan setiap hari untuk fokus shonichi sekitar dua minggu belakangan ini,’’ ujar Shani kepada JawaPos.com.

Dari seluruh persiapan, Shani menyebut Must Be Now adalah yang paling susah. Sebab, koreografinya cepat, detail, dan gerakannya terbilang extreme dibanding yang lain. ’’Jadi yang biasanya kita sehari bisa belajar satu lagu, untuk Must Be Now ini tiga kali latihan baru selesai. Dan setelahnya perbaikan terus menerus,’’ tuturnya.

Meski demikian, Must Be Now ternyata bukan lagu favorit Shani di special setlist ini. Dia justru menjadikan lagu pertama, Ha! sebagai lagu favorit. Sebab, dari dulu Shani ingin membawakan lagu itu. ’’Di setlist ini, semua member jadi favoritku karena ngeliat semua prosesnya dari awal. Kita latihan bareng, semangat bareng, capek juga bareng. Jadi aku yakin di shonichi kemarin masing-masing member-nya udah berusaha buat nunjukin diri mereka,’’ urainya.

Itulah kenapa, Shani bilang fans tak boleh melewatkan Banzai JKT48. Dari lagunya saja, Shani bilang ada yang legend, ada yang jarang dibawain, ada single, dan ada lagu baru juga. Selain itu, unit song-nya juga beda setiap show-nya. ’’Ini salah satu project untuk perayaan 10 tahun JKT48. Di setlist ini kita mencoba agar semua orang yang nonton bisa merasakan gimana serunya, excited-nya, happy-nya kita di usia 10 tahun,’’ terangnya.

Yang menarik, pada shonichi itu Shani dan Feni tidak tampil di unit song. Namun, itu bukan apa-apa. Mereka absen karena belum mendapatkan unit song. ’’Ke depan, nggak menutup kemungkinan kami dapat unit song. Di setlist ini, unit songnya akan berubah-ubah setiap show. Tapi untuk formasi unit sudah fix,’’ kata Shani.

JKT48 saat membawakan lagu Banzai Venus sebagai lagu pamungkas di Special Setlist Banzai JKT48. (Dhimas Ginanjar/JawaPos.com)

Dari pertunjukan Sabtu, Wakil Kapten Jinan Safa Safira menjadi salah satu member yang mendapat spotlight dari fans. Itu karena penampilan memukaunya saat menjadi center lagu Must Be Now. ’’Di lagu Must Be Now, koreografi sudah pasti yang utama karena aku center. Selain itu, aku juga mementingkan lirik karena banyak part aku nyanyi sendiri. Semua memang harus seimbang agar terlihat bagus,’’ kata Jinan.

Dia bilang stamina menjadi bagian penting dari Must Be Now karena sangat menguras tenaga. Meski fans memberikan pujian, Jinan tidak mau berpuas diri. ’’Banyak yang bilang ke aku kalau Must Be Now tadi udah bagus banget, aku nggak boleh cepat puas. Harus lebih meningkatkan performance-ku supaya bisa lebih terbiasa dan bisa menampilkan yang lebih baik,’’ ungkapnya.

Selain Jinan, Fransisca Saraswati juga mendapatkan pujian dari fans saat menyayikan Pesawat Kertas 365 Hari versi akustk. Di sore itu, Sisca tampil solo dengan bermain gitar. Namun, di balik penampilan memukau itu, dia ternyata tidak tahu kenapa diminta tampil sendiri sambil bermain gitar.

’’Aku juga nggak tahu. Mungkin karena dulu sempat akustikan berempat, tapi sekarang tinggal aku. Sebenarnya aku terharu, jadi ingat dulu pernah berempat. Aku senang bisa bawain lagu ini sendiri karena memang suka dengan lagunya. Relate sama kehidupan,’’ kata Sisca.

Di luar kesempatan yang diberikan untuknya bermain solo, Sisca menempatkan Banzai JKT48 sebagai setlist paling mantap. Dia juga sepakat dengan Shani dan Jinan kalau lagu Must Be Now sebagai yang paling menantang. ’’Sensei-sensei yang ngajarin juga hebat-hebat semua. Jadi kita bisa belajar cara pembawaan setlist ini supaya tetap power tapi nggak ngos-ngosan,’’ ucapnya.

By admin