JawaPos.com- Rencana pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) atau flat di daerah Pakal, wilayah Surabaya Barat, segera terealisasi. Dinas perumahan rakyat dan kawasan permukiman serta pertanahan (DPRKPP) Pemkot Surabaya sudah melelang proyek senilai Rp 27,4 miliar itu.
Total ada 49 rekanan yang ikut dalam proses lelang tersebut. Pemkot Surabaya sudah menerima seluruh dokumen dari para kontraktor. ”Masih proses seleksi,” ujar Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman DPRKPP Lasidi kemarin.
Proses seleksi, jelas Lasidi, diperkirakan berlangsung selama satu bulan. Sebab, banyak dokumen yang harus diteliti. Yang dipertimbangkan bukan hanya penawarannya. Rekam jejak rekanan yang akan mengerjakan proyek itu juga menjadi pertimbangan utama.
Sebab, bangunan tersebut nantinya dihuni warga. Pemkot, kata Lasidi, tidak ingin ada masalah di kemudian hari. ”Karena itu, kualifikasi dan rekam jejak siapa yang akan mengerjakan menjadi prioritas. Tidak bisa asal-asalan,” ucapnya.
Tidak ada perubahan atas rencana yang sudah dibuat sebelumnya. Rusunawa tersebut akan dibangun lima lantai dengan kapasitas tempat tinggal 100 unit. Artinya, satu lantai bakal diisi 10 unit tempat tinggal minimalis.