JawaPos.com–Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima 10 ribu alat untuk melakukan tracing Covid-19. Bantuan itu dipastikan akan membuat tracing Covid-19 di Kota Surabaya lebih masif.
Bantuan dari salah satu perusahaan itu berupa 10 ribu unit Viral Transport Medium (VTM). Mewakili Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Staf Ahli Wali Kota Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan, M. Afghani Wardhana mengatakan, bantuan VTM tersebut, akan didistribusikan. Alat VTM merupakan media pembawa spesimen lendir hidung dan tenggorokan pasien yang akan dilakukan uji swab melalui laboratorium dan Puskesmas milik Pemkot Surabaya.
”Bantuan ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan masyarakat Kota Surabaya, utamanya untuk warga yang akan melakukan uji swab PCR,” kata Afghani seusai menerima bantuan di halaman Balai Kota Surabaya, Senin (14/3).
Karena itu, Afghani meminta kepada seluruh masyarakat di Kota Surabaya, agar tidak ragu untuk memeriksakan kesehatan pada masa pandemi Covid-19. Sebab, peralatan yang dimiliki Pemkot Surabaya juga telah mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Nanik Sukristina menjelaskan, bantuan VTM sangat bermanfaat untuk memaksimalkan tracing Covid-19 di Kota Surabaya. Sebab, saat lonjakan kasus Covid-19, membutuhkan banyak VTM.
”Kami akan alokasikan untuk kebutuhan Laboratorium Kesehatan Daerah Surabaya (Labkesda). Serta akan kami distribusikan di 63 Puskesmas di Kota Surabaya,” kata Nanik.