JawaPos.com – Pengacara Herwanto mengaku mendapat banyak serangan di media sosial lantaran membela terdakwa Adam Deni terkait kasus  unggahan dokumen elektronik tanpa izin yang kasusnya sedang brgulir di PN Jakarta Utara. Serangan serangan itu diterimanya lewat direct messange (DM).

“Bukan hanya materinya saja. Sejak menangani kasus Adam Deni ada banyak sekali serangan ke saya,” ucap Herwanto saat ditemui usai sidang di PN Jakarta Utara Senin (14/3).

Dia mengungkap salah satu bentuk serangan yang diterimanya. Dia sempat disebut membela pemeras hanya karena menjadi pengacara Adam Deni. “Saya di sini bicara masalah hukum. Belum ada satu putusan pun yang menyebut Adam Deni ini pemeras,” serunya.

Meski dirinya mendapat perlakuan tak mengenakkan lantaran menjadi kuasa hukum Adam Deni, Herwanto mengaku tidak akan membuat laporan polisi. Dia akan lebih fokus membela kliennya yang kini dihadapkan pada permasalahan hukum yang serius.

“Konsentrasi saya sama klien bagaimana menyelamatkan klien. Saya banyak mendapat serangan tapi bukan level saya untuk bikin laporan. Tugas saya membela klien. Saya sadar klien saya berada di balik jeruji besi,” ungkapnya.

Terkait pengakuan Ahmad Sahroni yang menduga apa yang dilakukan Adam Deni dengan mengunggah dokumen elektronik pribadinya ada keinganan untuk melakukan pemerasan, Herwanto menegaskan tidak ada bukti petunjuk yang mengarah kliennya mau memeras. Menurutnya, Adam Deni punya tujuan tersendiri mengunggah di akun media sosialnya dan tidak langsung membawa permasalahan ke KPK.

“Adam Deni berpikir begini. Dia tag tuh penegak hukum lainnya (selain KPK, Red), dia minta dukungan. Dia tidak pernah meminta uang kok tiba tiba AS ngomong pemerasan. Ini beritanya sudah kemana-mana menyebut Adam Deni pemeras . Ini yang saya sayangkan,” katanya.

Herwanto mengatakan, kliennya akan membongkar semua yang diketahuinya di hadapan majelis hakim nanti. Mulai dari kedekatannya dengan Ahmad Sahroni hingga ia memilih berbalik arah melakukan perlawanan.

“(Mereka sempat) Berlibur ke Bali. Dia kirim surat ke pacarnya, diceritakan semuanya. Adam Deni sebenarnya menulis surat untuk dikirimkan ke AS. Tapi surat itu tidak diberikan, karena AS sudah ngomong di podcast Deddy Corbuzier,” tuturnya. “Adam Deni ingin menyampaikan semua yang dia ketahui, yang dialami secara langsung sama AS. Nanti secara rinci Adam Deni siap menyampaikan,” imbuhnya. (*)

 

By admin