JawaPos.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang membangun intermediate treatment facility (ITF) untuk pengelolaan sampah di Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, menargetkan ITF tersebut akan rampung sekitar tiga atau empat tahun mendatang.
Menurutnya, sampah DKI Jakarta saat ini sekitar 7.800 ton (sampah) per hari. Sehingga, perlu dibuat tempat pengelolaan sampah yang berskala besar dan beberapa yang berskala kecil.
“Dalam proses pembangunan. Ini sudah kita mulai, mudah-mudahan dalam tiga-empat tahun ke depan kita sudah memiliki tempat pengelolaan sampah tersebut,” kata Riza di Jakarta, Sabtu (12/3).
Pemprov DKI akan membangun empat ITF, salah satunya di Sunter. Riza menjelaskan, nantinya sampah-sampah akan dipilah terlebih dahulu sebelum diproses menggunakan teknologi canggih. “Kita atur semua, plastik, besi organik. Kalau di negara bagus sudah bisa dipilah-pilah,” ucapnya.
Riza menyebut, Jakarta akan masuk pada fase pengelolaan sampah seperti di negara maju jika ITF sudah tuntas. Dengan demikian, Jakarta akan masuk dalam daerah dengan pengelolaan sampah yang modern.
“Teknologinya tentu teknologi canggih pengelolaannya. Menggunakan proses dan teknologi sebagaimana yang digunakan di negara-negara maju,” pungkasnya.