JawaPos.com – Minat masyarakat berwirausaha meningkat selama pandemi Covid-19. Para pengusaha pemula memerlukan pendampingan. Selain modal, mereka juga membutuhkan pelatihan untuk meningkatkan usaha.
Regional Head Micro Banking Regional BRI Surabaya Doddy Koesharsanto mengatakan bahwa kenaikan minat masyarakat untuk berwirausaha disebabkan banyak hal. Tidak hanya karena pemutusan hubungan kerja (PHK). Hal itu juga bisa dipengaruhi adanya pertumbuhan ekonomi.
Menurut Doddy, seluruh pelaku UMKM tidak bisa disamakan. Sebab jenis usaha dan perkembangan bisnisnya berbeda. “Kami gencar melakukan klasterisasi untuk mempermudah pendampingan,” kata Doddy.
Tidak hanya pengusaha yang sudah berjalan. Masyarakat yang masih bingung memilih usaha juga didampingi. “Ada kelompoknya sendiri-sendiri. Yang masih akan bergerak juga dikumpulkan sendiri,” tambah Doddy.
Dia mengatakan bahwa klasterisasi dilakukan untuk berbagai hal. Selain mempermudah pendampingan, langkah tersebut juga dilakukan untuk keperluan pelatihan. Nantinya akan dicek jenis pelatihan apa yang diperlukan pelaku UMKM.
Sebab, lanjut Doddy, ada banyak pelatihan yang diprogramkan oleh perbankan. Tidak hanya mengenai teknik pemasaran. BRI juga mengadakan pelatihan pengemasan dan perizinan. “Kami sudah menginstruksikan para mantra di masing-masing wilayah untuk mendata pelatihan apa yang diperlukan pelaku UMKM,” pungkas Doddy.