JawaPos.com – Belum juga dimulai, musim balap Formula 1 sudah gaduh dengan kontroversi. Sumbernya adalah bentuk sidepod mobil Mercedes W13 berubah drastis dibandingkan saat tes pramusim pertama di Barcelona bulan lalu.
Perubahan ekstrem tersebut merupakan hasil interpretasi Mercedes terhadap regulasi teknis yang berlaku tahun ini.
Dengan sidepod tersebut W13 tampak lebih ramping dibandingkan mobil-mobil F1 tim lain. Selain itu, terdapat sejumlah lubang-lubang ventilasi ganda untuk memaksimalkan sistem pendinginan mesin.
Kemudian, ditambah dengan adanya sayap pendukung yang membantu memuluskan aliran udara dari depan ke balakang.
Komentar miring langsung datang dari Bos Red Bull Christian Horner, yang tak lain adalah rival utama Mercedes sejak dua musim terakhir.
Kepada media Jerman Auto Motor und Sport Horner menyebut bentuk sidepod tersebut “bertentangan dengan semangat yang dibawa oleh regulasi baru”.
Namun beberapa saat kemudian, Red Bull menyatakan bahwa komentar Horner tersebut bukanlah pernyataan resmi tim.
Managing Director Formula 1 Ross Brawn yang menjadi salah satu otak di belakang penyusunan regulasi baru mengaku bahwa pihaknya tidak mengantisipasi interpretasi Mercedes terkait sidepod sampai seekstrem itu.
Menurutnya, sejumlah interpretasi oleh beberapa tim F1 benar-benar mengejutkannya.
”Interpretasi yang mereka tampilkan jujur tidak pernah kami bayangkan sebelumnya, Aku rasa kami akan mengevaluasi itu semua dan melakukan investigasi untuk memastikan bahwa regulasi baru itu tetap dipatuhi,” ucapnya dilansir Crash.
”Aku rasa mereka paham. Impresi pertama kami tidak ada yang perlu dikhawatirkan secara berlebihan terkait obyektivitas terhadap regulasi,” tandasnya.
”Yang menjadi langkah maju adalah banyaknya inovasi baru sistem pendinginan. Lalu lintas panas mesin dan radiator yang baru, memberikan ruang untuk interpretasi,”