JawaPos.com – Salah satu tersangka pelaku penjambretan terhadap pesepeda yang melintas di Senayan ternyata seorang residivis yang baru keluar dari lembaga pemasyarakatan (lapas).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menjelaskan, salah satu tersangka berinisial NJ alias N, 32, berperan sebagai joki yang menjadi pembonceng tersangka lainnya, yakni HS alias B, 32, yang berperan sebagai pemetik telepon korban atau yang dibonceng.
“Tersangka NJ berdasarkan catatan Kepolisian, yang bersangkutan ini adalah residivis pernah diamankan oleh Polres Jakarta Pusat terkait tindak pidana percobaan pencurian atau jambret,” kata Zulpan dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Pusat, Kemayoran, Kamis (10/3).
Tersangka NJ pernah melakukan penjambretan pada 18 Januari 2021 di Jalan Merdeka Barat dengan korban seorang perwira menengah berpangkat Kolonel TNI AL yang sedang bersepeda.
Atas perbuatannya itu, NJ dihukum kurungan 1 tahun 6 bulan penjara. Kemudian, pelaku melakukan kejahatan yang sama dengan korban pesepeda di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi menambahkan, NJ merupakan residivis yang baru saja keluar 1,5 minggu dari lembaga pemasyarakatan (lapas). “Dalam waktu 1,5 minggu, ternyata yang bersangkutan sudah melakukan beberapa tindak kejahatan,” kata Hengki.
Hengki mengungkapkan, sebelum kejadian di Senayan yang viral, NJ sudah melakukan kejahatan yang sama di tiga lokasi berbeda, yakni di wilayah Pancoran, Pakubuwono, Kebayoran Lama, dan di Mayestik, Kebayoran Baru.
Khusus terhadap tersangka NJ, polisi mengenakan pasal berlapis yakni Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan (Curat) jo Pasal 53 KUHP sebagai hukuman utama. Karena merupakan residivis yang belum lima tahun sudah mengulangi kejahatan yang sama, NJ juga dikenakan pasal 486 KUHP sehingga hukumannya ditambah sepertiga.
Sebelumnya. melalui akun instagram, Dokter Tirta mengunggah sejumlah foto yang menangkap aksi penjambretan dengan sasaran korban pesepeda di flyover Senayan dekat TVRI. “Senin 2 hari lalu mereka beraksi d area dalkot – sudirman dan bekasi skrng di area tvri,” tulis Dokter Tirta dalam akunnya.