JawaPos.com–Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Timur siap membantu dan mendukung vaksin Merah Putih memperoleh status siap edar. Hal tersebut sebagai upaya pencegahan terhadap Covid-19.
”MUI Jatim turut bangga dengan hadirnya vaksin Merah Putih asal Indonesia ini,” ujar Ketua Umum MUI Jatim KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah saat menerima kunjungan tim peneliti vaksin Merah Putih Universitas Airlangga di Surabaya, Kamis (10/3).
Dia menyampaikan, saat ini vaksin Merah Putih sudah mendapatkan uji klinis dari BPOM dan fatwa halal dan suci dari MUI Pusat. Sehingga, pihaknya bersama masyarakat muslim di Jatim mendukung dan siap menjadi relawan demi percepatan tahap uji klinis vaksin Merah Putih sampai mendapatkan status siap edar.
Selain itu, Kiai Mutawakkil mengajak seluruh masyarakat untuk mengapresiasi produksi vaksin Merah Putih yang merupakan hasil kerja keras putra-putri terbaik Tanah Air. ”MUI Jatim optimistis produk vaksin Merah Putih menjadi kebanggaan nasional dan persembahan Jawa Timur untuk bangsa,” ucap mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim tersebut.
Pada kesempatan tersebut, juga hadir sejumlah pengurus MUI Jatim, antara lain Wakil Ketua Umum KH Halim Soebahar, Wakil Ketua Umum KH Thohir Luth, Sekretaris Hasan Ubaidillah, Bendahara Rasidi M.Q., Ketua Komisi Fatwa KH Ma’ruf Khozin, dan sejumlah pengurus lain.
Sedangkan, tim vaksin Merah Putih yang hadir, di antaranya Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Community Development Unair dan Koordinator Riset Vaksin Merah Putih Unair Ni Nyoman Tri Puspaningsih, Direktur Pascasarjana Unair Badri Munir Sukoco, dan didampingi peneliti lainnya.
Sebelumnya, Ni Nyoman mengaku optimistis vaksin Merah Putih dapat menangkal Covid-19 varian Omicron. Bahkan, vaksin Merah Putih telah diuji tantang hingga varian Delta. Varian itu disebut mempunyai tingkat keparahan (penyebaran) paling parah dibanding varian lain.