JawaPos.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan percepatan akselerasi vaksinasi serentak di 5.214 titik 34 Provinsi Indonesia. Kali ini, Sigit menghadiri secara langsung kegiatan tersebut di Sleman City Hall, Kabupaten Sleman, Jogjakarta.
Kapolri Sigit menekankan, menjelang Ramadan seluruh wilayah di Indonesia harus memperkuat akselerasi vaksinasi dosis ketiga atau booster. Menurutnya, hal itu sebagai kunci untuk mencegah terjadinya peningkatan laju pertumbuhan Covid-19.
“Sebentar lagi kita masuk Ramadan. Kita harus pastikan masyarakat betul-betul sudah melaksanakan vaksinasi dengan baik. Harapan kita dalam kurun waktu yang ada dosis ketiga betul-betul bisa dioptimalkan. Karena ini menjadi kunci juga,” ujarnya di Sleman City Hall, Kabupaten Sleman, Jogjakarta, Jumat (11/3).
Dengan mengoptimalkan akselerasi vaksinasi, baik dosis I, II hingga III, akan meningkatkan kekebalan ataupun imunitas masyarakat terhadap segala jenis varian Covid-19 yang ada. Untuk mencapai dan melampaui target yang ada, Sigit menekankan perlunya sinergitas dan kerja sama seluruh pihak.
Dengan begitu, aktivitas masyarakat dapat berjalan aman dan roda perekonomian juga akan terus semakin membaik. “Dan ini perlu kerja sama kita semua untuk bisa mencapai hal tersebut dengan melaksanakan optimalisasi atau akselerasi melengkapi vaksinasi dari masyarakat. Agar kekebalan atau imunitas mencapai angka yang kita harapkan,” ujar eks Kapolda Banten itu.
Adanya jaminan kelengkapan vaksinasi bagi masyarakat, menjadi bagian persiapan dari strategi pemerintah untuk mengubah pandemi Covid-19 menjadi Endemi. Untuk mencapai hal tersebut, Sigit menegaskan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Misalnya, progres vaksinasi, tingkat kematian, serta pengendalian kasus Covid-19.
“Dalam waktu dekat akan ada evaluasi terkait rencana untuk mempersiapkan diri menggeser pandemi menjadi endemi. Namun ada syarat yang sedang kita kejar. Yang tentunya kita sudah harus siap untuk itu. Salah satunya adalah pengendalian angka kematian, tingkat vaksinasi, dan angka statistik yang harus kita jaga terkait perkembangan varian Omicron atau Delta,” ucap Sigit.
Jika semua elemen bergandengan tangan mengejar target itu, Sigit optimistis serta meyakini bahwa strategi untuk mengubah pandemi menjadi endemi segera terlaksana. “Tentunya kita bisa memiliki optimisme. Dengan protokol kesehatan yang kuat, seperti kita ingatkan pakai masker, biasakan gunakan disinfektan dalam kegiatan-kegiatan sehari-hari,” tutur Sigit.
Di sisi lain, Sigit mengapresiasi Forkopimda Jogjakarta yang telah bekerja keras melakukan akselerasi vaksinasi. Dari data yang diterimanya, dosis I di Jogjakarta sudah di atas 100 persen. Sedangkan, dosis II mencapai 97 persen lebih. Saat ini, Jogjakarta sedang mengejar target untuk vaksinasi Booster.
“Saya berikan apresiasi. Harapan kita Jogjakarta menjadi salah satu wilayah kunjungan wisata, kunjungan mudik, dan juga ada event internasional presidensi yang dilaksanakan di sini,” papar Sigit.