JawaPos.com – Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya Sugiarto membenarkan, adanya informasi terkait partai berlogo matahari ini bakal mendapatkan jatah posisi menteri dan wakil menteri di kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin.
Namun demikian, Bima Arya mengaku keputusan tersebut tentunya ada di tangan Presiden Jokowi dan ketua umumya Zulkifli Hasan.
“Saya mendengar begitu (kader PAN jadi menteri dan wamen). Tapi di internal PAN semua sepakat menyerahkan soal itu kepada Presiden dan Ketum,” ujar Bima Arya saat dikonfirmasi, Jumat (11/3).
Wali Kota Bogor itu menegaskan, seluruh kader PAN bakal siap untuk membantu Presiden Jokowi untuk menjalankan roda pemerintahan. Siapa pun kader PAN yang ditunjuk menjadi menteri dan wakil menteri, maka akan fokus pada jabatannya.
“Banyak kader PAN yang siap. Dan semua akan mendukung siapapun yang diberi kepercayaan oleh presiden,” katanya.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim mengaku mendapat informasi bahwa Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet pada akhir Maret 2022.
“Kalau kabar-kabar warung kopi begitu, infonya akhir Maret ini,” kata Luqman.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu mengaku mendapatkan bocoran nantinya PAN akan mendapatkan jatah satu kursi satu menteri dan wakil menteri. Namun, ia tak menjelaskan ihwal sosok kader PAN yang akan menjadi pembantu presiden tersebut.