JawaPos.com–Ramadan yang diperkirakan dimulai pada 3 April, sejumlah harga bahan pokok merangkak naik. Beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga adalah cabai rawit dan ayam.
Kamis (10/3), Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengunjungi beberapa pasar tradisional di Kota Surabaya. Salah satunya adalah Pasar Pabean Cantian.
Di sana, Cak Ji, sapaan Armuji mengakui memang terjadi kenaikan harga bahan pokok. ”Ayam harganya mundak (naik). Cabai rawit juga naik Rp 45.000 per kilogram,” kata Armuji.
Politikus PDI Perjuangan itu berjanji Pemerintah Kota Surabaya berkoordinasi dengan lintas sektor seperti Satgas Pangan untuk melakukan ketersediaan bahan pokok di sejumlah pasar dan distributor. Dalam waktu dekat, pemkot akan segera menggelar operasi pasar.
”Diharapkan tidak terjadi penimbunan bahan pokok agar masyarakat bisa khusyuk menjalani ibadah puasa dengan bahan pokok yang terjangkau,” ucap Armuji.
Wakil wali kota berharap pasca penetapan PPKM level 2 di Kota Surabaya juga mampu memompa gairah ekonomi di Kota Surabaya. Dia juga menyinggung upaya revitalisasi pasar tradisional juga dimatangkan Pemerintah Kota Surabaya di antaranya Pasar Pabean.
”Ada tiga pasar yang akan direvitalisasi di antaranya Pasar Keputran Utara, Pasar Pabean, dan Pasar Kembang. Kalau pasar bersih dan rapi nanti ekonomi juga bergerak positif,” papar Armuji.
Revitalisasi pasar menurut Armuji, akan sangat membantu kebutuhan masyarakat. Selain menjadi pusat perekonomian warga, pasar juga bisa membantu meningkatkan perkonomian warga pada masa pandemi.
”Pasar Pabean bakal jadi ikon wisata kota tua. Pemkot Surabaya akan merevitalisasi pusat perbelanjaan legendaris tersebut. Pemerintah rencananya menggandeng kementerian perdagangan (kemendag) karena anggaran yang diperlukan untuk penataan cukup besar,” ucap Armuji.