JawaPos.com-Persela Lamongan sudah menjalani 20 pertandingan tanpa kemenangan. Karena sudah terlalu banyak kehilangan poin, Laskar Joko Tingkir –julukan Persela– kini semakin dekat dengan pintu menuju Liga 2.
Persela terdampar di urutan ke-16 klasemen sementara dengan perolehan 20 poin.
Sebenarnya Persela masih punya kans untuk tetap bertahan di kasta tertinggi.
Namun, waktu yang dimiliki Laskar Joko Tingkir untuk berjuang sudah tidak banyak.
Kompetisi musim ini menyisakan lima laga. Jika Persela tidak kunjung menemukan caranya menang, tiket untuk bertahan di Liga 1 musim depan hanya tinggal mimpi.
Pelatih karteker Persela Ragil Sudirman menyadari waktu yang dimiliki timnya sudah tidak banyak. Karena itu, Ragil tidak mau lagi timnya gagal memenangi lima laga ke depan.
Termasuk dalam pertandingan melawan Persikabo 1973. Kedua tim akan bertemu sore ini pukul 15.15 WIB atau 16.15 Wita di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
”Secara mental, anak-anak sudah sangat siap untuk menghadapi pertandingan besok (hari ini, Red),” tutur Ragil kemarin.
Menurut Ragil, ada celah yang bisa dimaksimalkan timnya untuk mencuri tiga angka dari Laskar Padjadjaran –julukan Persikabo 1973– yang sedang berada dalam trek kurang bagus dalam dua laga terakhir. Yaitu, kalah 0-1 oleh PSIS Semarang dan bermain imbang 1-1 dengan Persipura Jayapura.
Namun, apa pun situasi yang dihadapi tim lawan, Ragil memastikan Persela tidak akan mengubah karakter permainan. ”Seluruh pemain harus bekerja keras. Harus ada kemauan. Jika ada kemauan untuk menang, kami akan mendapat hasil maksimal,” tegas Ragil.
Gelandang pinjaman dari Persib Bandung Gian Zola berharap catatan tidak pernah menang Persela dalam 20 pertandingan beruntun berakhir hari ini. Dia meyakini Persela hanya perlu satu kemenangan untuk menjemput kemenangan-kemenangan berikutnya.
”Di tengah situasi yang sulit seperti sekarang, kami harus tetap menjaga semangat. Mental tidak boleh drop. Semoga besok (hari ini) menjadi awal dari kebangkitan Persela. Kalau bisa mendapat tiga poin, kami pasti bisa mendapat hasil lebih baik,” ucap Zola.
Di sisi lain, pelatih Persikabo 1973 Liestiadi akan mengantisipasi semangat kebangkitan Laskar Joko Tingkir. Dia berharap timnya tidak kalah oleh Persela. Sebab, saat ini perolehan poin Laskar Padjadjaran belum aman.
Persikabo 1973 berada di posisi ke-13 dengan 31 poin. Perolehan poin tersebut sama dengan Madura United yang berada satu baris di bawah mereka.
”Jadi, secara garis besar, Persikabo 1973 dan Persela sama-sama menghindari degradasi,” tutur mantan pelatih Persikad Depok tersebut.
Di tengah tekanan untuk menjauh dari zona merah, salah seorang pemain penting Persikabo 1973 Ciro Alves mengeluarkan statement di media sosial pribadi bahwa dirinya dipastikan meninggalkan klub pada akhir musim. Kontrak Ciro bersama Laskar Padjadjaran akan selesai akhir musim ini.
Meski demikian, Liestiadi memastikan statement Ciro di media sosial tidak akan mengganggu persiapan tim. Mantan pelatih Persiba Balikpapan dan Persegres Gresik United itu juga yakin Ciro akan tetap profesional menjalani sisa kontraknya bersama Laskar Padjadjaran.
”Ya, Ciro sebagai pemain profesional saya rasa tidak perlu lagi diajari masalah profesionalisme pekerjaan. Kalau soal kontrak, itu urusan manajemen. Saya sebagai pelatih hanya menyiapkan strategi dengan pemain-pemain yang siap,” ungkap Liestiadi.