JawaPos.com – Dalam upayanya melawan invasi Rusia, militer Ukraina memiliki senjata andalan rudal antitank FGM-148 Javelin. Dalam situasi seperti saat ini, rudal tersebut dijuluki oleh masyarakat Ukraina sebagai Santo Javelin.
Santo Javelin dipilih sebagai nama julukan rudal masyarakat Ukraina sekaligus menjadi simbol perlawanan mereka terhadap serangan militer yang dilakukan Rusia. Rudal tersebut dianggap benda suci hingga diberi nama Santo Javelin dan dibuatkan akun media sosial Instagram.
Lalu, seperti apa kehebatan rudal Santo Javelin yang kini menjadi salah satu senjata pertahanan yang diandalkan Ukraina. Dikutip dari EuroNewsNext, rudal Santo Javelin merupakan rudal lawas bikinan Amerika Serikat (AS).
Rudal ini telah dikerahkan selama 20 tahun terakhir di militer AS dan 20 negara sekutu. Menteri pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengklaim dalam pertemuan Dewan Keamanan Rusia pekan lalu bahwa saat ini, tentara Ukraina memiliki lebih banyak rudal Javelin dari beberapa anggota NATO lainnya.
Dari segi fitur, yang paling berguna dari rudal ini adalah sistem fire-and-forget-nya. Ini berarti awak militer yang menggunakannya dapat mengarahkan dan menembak sebelum berlari mencari perlindungan.
Tidak seperti senjata antitank berpemandu tradisional lainnya yang membutuhkan kontrol awak, fitur di rudal Santo Javelin dikatakan lebih aman bagi para tentara. Rudal ini juga memiliki jangkauan hingga 4 km, memberikan keunggulan prajurit infanteri dibandingkan kendaraan lapis baja yang bergerak cepat lainnya.
Soal efektivitas senjata, dibatasi oleh berbagai faktor, termasuk kendala topologi dan geografis. Sebagian besar Ukraina tengah dan timur adalah dataran, jadi ada pilihan terbatas untuk menyembunyikan penggunaannya.
Untuk mendukung perlawanan Ukraina terhadap Rusia, AS baru-baru ini juga dikabarkan melengkapi militer Ukraina dengan 300 rudal tambahan pada akhir Januari lalu setelah mengirim 180 proyektil dan 30 peluncur lagi pada Oktober 2021.
Hal yang menarik lainnya dari rudal Santo Javelin adalah senjata militer ini saat ini juga dibuat semacam merchandise. Stiker, gantungan kunci, dan merchandise lainnya dibuat dan dijual di platform E-Commerce yang kemudian keuntungan dari penjualan ini akan digunakan untuk menyokong keperluan militer Ukraina.