JawaPos.com – Rizal Rama menjadi kebanggaan Indonesia di kancah panggung pekan mode. Sebagai model muda berusia 21 tahun, kiprahnya tak tanggung-tanggung. Ia mencicipi 3 runway pekan mode dunia sekaligus di Milan Fashion Week, London Fashion Week, hingga Paris Fashion Week.
Dari laman Jakarta Fashion Week, setelah debut di runway internasional di Milan lewat show koleksi busana pria rumah mode Fendi, kini Rizal Rama debut di Paris Fashion Week. Pria 21 tahun asal Surabaya itu menjadi salah satu model di fashion show label Blue Marble di Paris Menswear Fashion Week Fall 2022 (18 Januari 2022). Label yang dibangun tahun 2019 oleh Anthony Alvarez yang berdarah Prancis-Filipina-Spanyol-Italia itu kental dengan unsur streetwear dan heritage akar budayanya di Filipina; tak terkecuali pada koleksi menswear untuk koleksi Fall 2022 yang berlangsung di Archives nationales, Paris, itu.
Unggul di Menswear dan Edgy Streetwear
Edgy streetwear look di runway adalah keunggulannya dan tentu saja koleksi Blue Marble yang penuh warna dan siluet oversized dibawakan oleh Jakarta Fashion Week 2021 Icon ini dengan mulus. Rizal Rama mengakhiri perjalanannya di Paris Menswear Fashion Week Fall/Winter 2022-2023 dengan menjadi model di show Wooyoungmi. Ia menjadi First Face atau model pertama yang membuka show yang berlangsung di Garage Amelot, Paris, sekaligus menjadi model penutup show dari desainer Woo Young-mi asal Korea itu.
Woo Young-mi atau dikenal di kalangan fashion sebagai Madame Woo, adalah desainer ternama asal Korea Selatan yang merilis label dengan namanya sendiri itu pada 2002. Sebagai salah satu desainer yang ikut melebarkan sayap global K-fashion, Madame Woo juga memiliki label Solid Home yang ikut show pula di Paris kali ini.
Sementara Paris diramaikan dengan koleksi Fall/Winter Menswear, Rizal melaju ke London Fashion Week. Ia membawakan koleksi dari Edward Crutchley, Daniel w. Fletcher, Simone Rocha, Rejina Pyo, Botter, dan Heliot Emil.
Saat di Milan Fashion Week, ia membawakan busana koleksi Fendi berupa setelan atasan lengan panjang dan celana panjang, lengkap dengan bucket hat dan sling bag.
Tetap Rendah Hati
Berbincang dengan JawaPos.com, Selasa (8/3), saat ditanya mengapa ia mendapatkan kesempatan dan peluang go international sementara model lainnya belum, Rizal hanya tersenyum. Ia juga tak menyangka mendapatkan peluang itu. Orang lain menyebutnya sebagai sosok pretty boy yang memiliki keunikan di siluet wajahnya.
“Mungkin ya, mungkin itu salah satunya (uniqueness). Saya juga tak tahu pasti,” katanya tersenyum.
Akan tetapi, menurutnya perjuangan tak akan mengkhianati hasil. Ia sudah serius menekuni dunia model sejak tahun 2017 dan baru mendapatkan kesempatan terbang ke Eropa tahun 2022.
“Artinya saya pun butuh waktu bertahun-tahun untuk fokus. Sebenarnya sama juga sih untuk bisa ke sini butuh proses dan belajar lama, sampai beberapa tahun lah. Mungkin mesti harus belajar, tetap belajar, jangan putus asa. Kita enggak tahu kapan dikasih rezeki sama Tuhan bisa kapan saja. Kalau dikasih sesuatu jangan setengah-setengah, gaspolin saja,” tutupnya.