JawaPos.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau akselerasi vaksinasi dosis ketiga atau booster untuk elemen buruh KSPSI di PT. Fajar Surya Wisesa, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kegiatan itu juga diselenggarakan serentak di 5.183 titik di 34 Provinsi Indonesia.
“Hari ini kita kembali melaksanakan kegiatan vaksinasi booster atau dosis ketiga. Dalam satu minggu ini buruh akan membantu untuk 25 ribu vaksin booster. kami dari Kepolisian menyampaikan apresiasi,” kata Sigit dalam siaran persnya, Rabu (9/3).
Menurut Sigit, vaksinasi booster akan memastikan bahwa elemen buruh dalam keadaan sehat dan optimal ketika bekerja. Terutama, saat menghadapi pertumbuhan Covid-19 khususnya varian Omicron.
“Oleh karena itu, penting sekali memastikan seluruh rekan-rekan buruh dalam kondisi optimal dan sehat. Apalagi, saat ini kita sedang menghadapi varian Omicron,” ujar mantan Kabareskrim Polri itu.
Lantara para buruh menjadi salah satu tulang punggung devisa negara, Sigit menyebut kesehatan harus dijaga. Dia berharap, terjaganya kesehatan makin meningkatkan kinerja. Muaranya, tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah pandemi Covid-19 akan terus membaik.
“Tingkatkan produktivitas kerja kita. Sehingga kebutuhan dalam negeri bisa dicukupi dari hasil kerja rekan-rekan. Ini semua bisa dimanfaatkan untuk menambah devisa negara karena situasi yang ada saat ini,” ucap mantan Kapolda Banten tersebut.
Sigit menegaskan, vaksinasi booster merupakan salah satu upaya terbaik untuk memastikan elemen buruh dalam kondisi yang sehat untuk menghadapi segala bentuk varian virus corona. Sebab, vaksinasi dosis ketiga akan memberikan tambahan kekebalan atau imunitas dari virus Covid-19. Tak hanya itu, booster mengurangi tingkat fatalitas bagi seseorang yang terpapar Covid-19.
“Sehingga produktivitas rekan-rekan buruh tetap terjaga. Sehingga kita semua siap menghadapi perkembangan varian Omicron,” tutur Sigit.