JawaPos.com – Topik terkait cryptocurrency atau kripto dan Metaverse banyak diperbincangkan di masyarakat. Sayangnya, meski jadi buah bibir, belum banyak yang tahu hal-hal terkait kripto dan potensi Metaverse yang diklaim merupakan terobosan besar di industri teknologi digital.
Membawa kedua topik tersebut agar lebih mudah dipahami masyarakat serta dikemas lebih menarik, kini hadir game Metaverse berbasis blockchain bernama Avarik Saga. Game tersebut juga baru-baru ini mengumumkan langkah untuk berkolaborasi dengan sistem blockchain terintegrasi, yaitu TokoVerse, yang dikembangkan oleh Tokocrypto.
Saat ini, Avarik Saga merupakan game role-playing P2E (Play-to-Earn) berbasis jaringan Ethereum yang diklaim mencatatkan pertumbuhan terpesat di Indonesia. Baik Tokocrypto maupun Avarik Saga menyebut keduanya berupaya untuk mencapai misi yang sama, yakni adopsi masal kripto dan menjangkau sebanyak mungkin lapisan masyarakat untuk ikut terlibat dalam revolusi digital ini melalui kegiatan berbasis komunitas.
Kevin Cahya, CEO Avarik Saga menerangkan, kolaborasi ini tidak hanya membuka lebih banyak akses bagi masyarakat Indonesia yang ingin menikmati keuntungan kripto dan NFT atau Non-fungible Token namun juga memungkinkan Avarik Saga untuk menarik komunitas gamer yang lebih besar.
“Bersama-sama, kami ingin bergerak untuk mengedukasi pasar gaming Indonesia tentang potensi yang ditawarkan oleh kripto dan mengajak siapapun untuk bisa berpartisipasi dan memanfaatkannya,” ujarnya melalui jumpa pers daring belum lama ini.
Di saat yang sama, langkah Tokocrypto untuk terjun di sektor GameFi diklaim mempermudah rencana perusahaan untuk mengedukasi masyarakat umum tentang cara memanfaatkan peluang-peluang finansial yang ditawarkan melalui game blockchain.
GameFi sendiri merupakan kombinasi dari game tradisional, NFT, dan Decentralized Finance (DeFi). Berkat kecanggihan blockchain, kini game tidak lagi hanya sebagai sumber hiburan, tapi juga menjadi jalan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Inilah yang membuat konsep GameFi seperti yang dihadirkan Avarik Saga berkembang melebihi ekspektasi dalam beberapa tahun terakhir.
Avarik Saga juga sekaligus menjadi game perdana yang akan mendapatkan dukungan pengembangan dari ekosistem blockchain lengkap dalam TokoVerse. “Industri blockchain bisa dibilang adalah industri yang masih sangat muda. Kita perlu berkolaborasi sebanyak mungkin dengan berbagai pihak,” Pang Xue Kai, CEO Tokocrypto dalam kesempatan yang sama.
Avarik Saga pertama kali dikembangkan ketika pertumbuhan crypto berkembang pesat secara global dan diadopsi secara besar-besaran di dunia game. Secara gameplay, konsep Avarik Saga terinspirasi dari genre RPG (role-playing games) Jepang yang mengkombinasikan pengalaman game modern dengan dunia metaverse dan teknologi blockchain.
Untuk mulai masuk ke dalamnya dan bermain, seorang pemain perlu terlebih dahulu memiliki tiga karakter NFT Avarik Saga. Karakter-karakter ini dapat diperoleh dengan menukarkan aset Ethereum dengan NFT ‘Avari Saga Universe’ di platform OpenSea.
Oleh karena itu, pemain setidaknya perlu memiliki sedikit pengetahuan tentang platform marketplace NFT dan aset kripto. Sejak peluncuran pada September 2021 lalu, Avarik Saga telah merilis koleksi karakter NFT pertamanya yang terdiri dari 8.888 NFT genesis dan dikatakan terjual habis dalam waktu kurang dari satu jam.
Saat ini, koleksi genesis ini tersedia untuk diperdagangkan di platform jual-beli NFT OpenSea. Pemilik NFT dan para pemain masa depan bisa menantikan peluncuran resmi game ini pada kuartal tiga 2022 mendatang.