JawaPos.com – Kalau ada pilar Persib Bandung yang paling bisa membahayakan Arema FC dalam duel malam nanti, David da Silva-lah orangnya.
Penyerang asal Brasil itu sedang “panas”, mencetak lima gol dalam empat laga terakhir.
Kebetulan, Arema adalah salah satu lawan favorit Da Silva. Saat berseragam Persebaya Surabaya, sudah empat kali dia bertemu dengan Singo Edan –julukan Arema. Dan, dari empat laga itu, tiga di antaranya dimenangkan oleh Persebaya. Dan, Da Silva mampu mencetak empat gol dalam empat duel tersebut.
Kapten Arema FC Johan Alfarizi masih mengingat betul bagaimana keganasan Da Silva. Dia juga tampil dalam empat laga saat bersua Persebaya itu. Meski begitu, bek sayap 31 tahun itu sama sekali tidak keder dalam duel di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, tersebut.
’’Sepak bola itu 11 lawan 11, bukan soal individual pemain. Jadi, tidak ada yang perlu secara khusus diawasi, semua pemain lawan harus diwaspadai,’’ kata bek kiri asli Malang tersebut.
Pelatih Arema FC Eduardo Almedia senada dengan Alfarizi. ’’Saya fokus ke semua pemain Persib, tidak mau fokus ke salah seorang saja,’’ ucap pelatih asal Portugal itu.
Kebetulan, keduanya bagian dari lima tim yang sedang bersaing keras merebut gelar Liga 1. Persib saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara dengan 60 poin, sedangkan Arema FC satu setrip di bawahnya dengan selisih dua poin saja. Jika menang, Singo Edan akan menggusur Persib di posisi kedua. Jika sebaliknya, Persib akan terus menempel Bali United yang berada di puncak. ’’Dua tim sama-sama berjuang untuk juara. Saya tahu laga akan sulit, tapi kami tetap ingin tiga poin,’’ ucap Almeida.
Dalam laga ini, mungkin sudah akan diterapkan asisten wasit tambahan. Dua asisten wasit akan bertugas di belakang gawang tiap-tiap tim. Eduardo menyambut baik hal itu. ’’Secara teori bagus, tapi bagaimana dengan praktiknya? Ya kami akan lihat bersama nanti bagaimana,’’ jelas mantan pelatih Semen Padang tersebut.
Pelatih Persib Robert Rene Alberts memilih fokus dengan tim asuhannya. “Kami harus bisa menang untuk terus menempel tim yang ada di atas (Bali United),” ujar pelatih asal Belanda itu.
Adapun gelandang Persib Beckham Putra mengaku laga kali ini bukan hanya soal menjaga asa juara. ’’Di putaran pertama kami kalah lawan Arema, ini saatnya kami membalas,’’ tegasnya.
Pada putaran pertama 28 November 2021, Maung Bandung –julukan Persib– kalah 0-1 oleh Singo Edan. Karena itu, pembalasan dendam akan sempurna karena asa juara bakal terjaga. Masalahnya, Persib dipastikan tampil tanpa Teja Paku Alam, Mario Jardel, dan Aqil Savik.
Robert bahkan mengaku masalah bukan itu saja. ’’Sekarang ada beberapa pemain yang jika terkena kartu kuning akan absen di laga selanjutnya. Saya harus berhati-hati dalam menurunkan pemain. Karena ini pekan-pekan penentuan,’’ ungkapnya.
Meski begitu, Robert sudah punya rencana. Dia meminta pemainnya mematikan Arema FC sejak dari lini tengah. “Lini depan mereka dengan (Carlos) Fortes cukup berbahaya. Makanya, suplai bola untuk Fortes harus dihentikan sejak di lini tengah,” imbuhnya.