JawaPos.com – Kementerian Pertanian (Kementan) berupaya mengubah pola pikir generasi muda soal pertanian. Caranya menjadikan pemahaman generasi muda bahwa pertanian itu keren.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan bahwa sedang berupaya mengubah pola pikir generasi muda dengan mindset bahwa pertanian itu keren, hebat, dan satu-satunya sektor yang menjanjikan. Apalagi ini di masa pandemi.
“Kami fasilitasi mereka (generasi muda) untuk tingkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka melalui pelatihan. Kita manfaatkan teknologi, alsintan, jejaring hingga jejaring pemasaran,” kata Mentan Syahrul kepada wartawan, Minggu (6/3).
Cara lain yang dilakukan SYL dalam mengubah pola pikir generasi muda soal pertanian yakni dengan menyediakan hibah kompetitif. Petani milenial diberi bantuan dana dengan pendampingan dan pelaporan berkala sehingga bisa berwirausaha di bidang pertanian.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menambahkan, pertanian harus didukung kalangan milenial sebagai generasi muda.
“Mendukung upaya pemerintah melakukan regenerasi petani sekaligus melahirkan pengusaha muda pertanian yang berdampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat pertanian Indonesia,” tegasnya.
Saat ini, Kementan memfasilitasi bantuan modal melalui kegiatan Hibah Kompetitif bagi wirausaha muda pertanian yang belum mendapatkan akses perbankan untuk mengembangkan serta mengelola usahanya.
Hibah Kompetitif itu merupakan bagian dari Youth Entrepreneur and Employment Support Services (YESS) yang merupakan program kerja sama antara Kementan melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD).