JawaPos.com-Hampir empat tahun Rishadi Fauzi berpisah dengan Persebaya Surabaya. Pemain 31 tahun tersebut hengkang pada akhir musim 2018. Sejak saat itu, belum sekali pun Rishadi ”bereuni” dengan mantan timnya tersebut.
Nah, keputusannya menerima pinangan Persita Tangerang Januari lalu cukup tepat. Sebab, sore nanti Persita akan menghadapi Persebaya. Ini adalah momen pertamanya bertemu mantan tim sebagai lawan.
”Ternyata sudah nyaris empat tahun saya tidak pernah menghadapi Persebaya. Makanya, saya sangat antusias untuk laga besok (hari ini, Red),” katanya kepada Jawa Pos.
Setelah keluar dari Persebaya, Rishadi lebih banyak membela tim Liga 2. Mulai Mitra Kukar, Persis Solo, hingga Dewa United. Dan, meski hanya dua musim di Persebaya, Rishadi masih sulit move on. Buktinya, dia masih mengikuti perkembangan Green Force, julukan Persebaya.
”Saya sering melihat pertandingan Persebaya. Termasuk bagaimana perkembangan tim saat ini,” bebernya.
Rishadi melihat Persebaya saat ini berbeda dengan pada 2017–2018. ”Sekarang permainannya lebih enak dilihat. Persebaya juga bagus dalam melahirkan pemain muda,” tambahnya. Pemain yang dimaksud adalah Marselino Ferdinan dan Andhika Ramadani.
Meski sudah empat tahun hengkang, Rishadi tidak lantas putus komunikasi. ”Saya masih sering kontak dengan pemain lama di Persebaya seperti Cak Ren (Rendi Irwan) dan Ofan (Oktafianus Fernando). Walau tidak intens, kami masih sering bertukar kabar,” jelas pemain kelahiran 4 Juli 1990 tersebut.
Selain Rendi dan Ofan, masih ada M. Hidayat, Rachmat Irianto, dan M. Syaifuddin yang merupakan alumnus juara Liga 2 2017.
Rishadi memang ingin terus menjaga hubungan baik dengan penggawa Green Force. Baginya, tidak ada alasan untuk memutus tali silaturahmi. Meski begitu, saat di lapangan nanti, Rishadi mengaku tidak akan sungkan.
”Saya akan memberikan yang terbaik bagi Persita Tangerang,” tegasnya. Apakah akan berselebrasi jika mencetak gol? ”Saya tidak tahu. Lihat kondisi di lapangan nanti,” ucapnya.