JawaPos.com–Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya membuka penerimaan dosen tetap Non PNS 2022. Penerimaan calon dosen itu tersebar dari 7 fakultas, 35 departemen, dengan kebutuhan sebanyak 75 orang.
Wakil Rektor III Bidang Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Teknologi Sistem Informasi ITS Ahmad Rusdiansyah menjelaskan, ITS sangat mengedepankan kualitas calon-calon dosen yang memenuhi syarat dalam penerimaan itu.
”Karena mencari calon dosen yang terbaik, sistem rekruitmennya pun harus terbaik pula,” kata Ahmad Rusdiansyah pada Minggu (6/3).
Dia memastikan, proses seleksi akan dilakukan secara transparan. Tahap seleksi mulai dari administrasi, psikotes, hingga wawancara dengan pimpinan.
”Penerimaan ini sangat terbuka bagi alumni S2/S3 terbaik dari perguruan tinggi terbaik dalam negeri maupun luar negeri,” ucap Ahmad Rusdiansyah.
Saat ini, lanjut dia, ITS sedang bertransformasi pesat menjadi organisasi besar yang modern. Tahun ini, fokus strategi ITS adalah pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan manajemen.
”Diharapkan dosen-dosen terpilih dengan kualitas terbaik mampu menjawab tantangan masa depan, dengan memberikan kesempatan studi lanjut di universitas terbaik di dunia. ITS memanggil semua talenta terbaik dari seluruh dunia, termasuk para diaspora, untuk bersama-sama membangun Indonesia dan keilmuan serta peradaban manusia,” papar Ahmad Rusdiansyah.
Doddy, sapaan akrab Ahmad Rusdiansyah menyatakan, ITS akan menampung talenta-talenta terbaik untuk turut berkontribusi membangun bangsa dan peradaban manusia dengan menjadi dosen ITS. Rekrutmen itu menjadi bagian dari program ITS Next Generation (ITS-NG), program penyiapan SDM ITS berorientasi masa depan.
”Yakni menyiapkan SDM dosen unggul untuk mendukung kemajuan ITS pada masa mendatang,” tutur Ahmad Rusdiansyah.
”Formasi yang ditawarkan sangat beragam dan berorientasi keilmuan kekinian, dari mulai sains murni hingga teknologi artifisial, dari desain komunikasi visual hingga robotika,” tambah dia.
Tak hanya kualifikasi akademik, ITS juga mencari calon-calon berjiwa militan yang mempunyai jiwa pendidik dan kebanggaan sebagai seorang dosen, peneliti, serta pengabdi masyarakat. Selain itu, diharapkan memiliki wawasan luas dan terbuka, selalu haus ilmu serta inovasi.
”Mempertimbangkan dari segala aspek unggul dari kompetensi teknis hingga kematangan psikologis, ITS mencari calon-calon yang bersungguh-sungguh menjadi dosen,” tegas Ahmad Rusdiansyah, dosen Departemen Teknik Sistem dan Industri itu.
Penerimaan dosen di ITS tersebut secara rutin akan dibuka setiap tahun sesuai kebutuhan. ITS sangat mempertimbangkan kinerja produktivitas masing-masing departemen.
”Bukan asal, ITS memiliki standar rasio beban dosen terhadap mahasiswa yang terekam secara realtime dalam big data yang dimiliki, MyITS OneData,” terang Ahmad Rusdiansyah.