JawaPos.com-Deltras Sidoarjo menatap babak 16 besar Liga 3 Nasional dengan kepercayaan diri tinggi. Lolos sebagai juara grup, The Lobster juga tidak terkalahkan di babak 32 besar. Dua kali menang dan sekali imbang.
Kepercayaan diri yang tinggi itu juga menjadi modal melawan PS Palembang dalam laga perdana grup AA siang nanti (live Vidio pukul 13.00 WIB).
Laga berlangsung di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik. Deltras mematok tiga poin di laga perdana ini. ”Agar kami bisa menatap dua laga sisa juga dengan optimisme tinggi,” kata pelatih Deltras Muhammad Zein Al Hadad.
Pria yang akrab disapa Mamak itu menuturkan, kepercayaan diri yang tinggi tersebut dibarengi dengan persiapan matang.
Selain sudah mempersiapkan diri dengan strategi dan genjotan fisik ketika latihan, mantan pemain Niac Mitra itu juga sudah memberi waktu kepada pemainnya untuk adaptasi lapangan di Stadion Gelora Joko Samudro.
Mamak sudah mengatur segala persiapan untuk ”away” perdana itu. Maklum, selama Liga 3, baru kali ini Deltras bermain di luar Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. ”Kami sudah mencoba lapangan beberapa hari kemarin. Jam berangkat juga sudah kami atur agar anak-anak tidak kelelahan di jalan,” tegasnya.
Rencananya, hari ini skuad Deltras berangkat dari Sidoarjo menuju Gresik sekitar pukul 10.00 WIB. Estimasi perjalanan satu jam. Artinya, skuad kebanggaan Kota Udang itu akan tiba di Gresik pukul 11.00.
”Langsung kami persiapan, memberi motivasi. Saya rasa cukup ada waktu dua jam sebelum kickoff,” tuturnya.
Dia juga mencoba menjadikan Gelora Joko Samudro seperti kandang sendiri. Artinya, Mamak sudah menyiapkan semua materi dan motivasi agar pemain bertanding seperti di Gelora Delta, Sidoarjo. ”Anak-anak juga enjoy saat kami uji coba lapangan di sana. Saya rasa tidak ada masalah,” bebernya.
Deltras akan tampil sedikit pincang. Bek andalan Wahyu Jati tidak bisa tampil karena akumulasi kartu. Padahal, selama ini dia menjadi andalan di lini belakang.
Namun, Mamak sudah mencoba beberapa pemain untuk menggantikan Wahyu Jati. Menurut dia, pemain pengganti itu sudah sangat siap. ”Malah dia termotivasi ingin memberikan yang terbaik,” tegasnya.
Hasrat Deltras untuk menang diakui Mamak tidak mudah. Lawannya bukan tim sembarangan. PS Palembang lolos ke babak 16 besar Liga 3 Nasional juga dengan status juara grup T. Malah, di pertandingan terakhir, mereka mengalahkan salah satu calon kuat lolos ke Liga 2, Persipa Pati.
Mamak menilai lawannya punya organisasi permainan yang luar biasa. Sosok pemain senior Mahyadi Panggabean menjadi salah satu pemain yang paling diwaspadai.
”Umpan-umpan panjangnya ke depan sangat akurat. Pengalamannya luar biasa. Serangan balik lawan cepat,” tuturnya.
Di kubu lawan, pelatih PS Palembang Jarot mengakui skuadnya bukan yang terbaik di grup AA. Bukan pula tim yang diunggulkan lolos ke babak 8 besar alias naik ke Liga 2. ”Kami bukan yang terbaik, tapi di setiap pertandingan kami akan memberikan yang terbaik,” ungkapnya.
Dia juga memahami lawannya bukan tim sembarangan. Namun, Jarot menegaskan tidak gentar sedikit pun. ”Kami juga sudah melihat video-video pertandingan lawan. Kami akan antisipasi kelebihannya dan manfaatkan kelemahannya,” terangnya.