JawaPos.com – Polda Metro Jaya berupaya menekan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Langkah itu dilakukan dengan menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2022 selama dua pekan depan. Tepatnya dari har ini, Selasa (1/3) hingga Senin (14/3).
Karo Ops Polda Metro Jaya Kombes Pol Marsudianto mengatakan, pelaksanaan operasi keselamatan ini bertujuan untuk meminimalisasi pelanggaran lalu lintas dan menekan angka kecelakaan lalu lintas dapat dihindari.
“Keamanan keselamatan berlalu lintas merupakan permasalahan yang masih kita hadapi di depan ini,” kata Marsudianto saat apel di Polda Metro Jaya, Selasa (1/3).
Operasi keselamatan tersebut selain menurunkan 3.024 personel Polda Metro Jaya, juga melibatkan perseonel lainnya. Yakni, 80 TNI, 30 Dishub, dan 30 Satpol PP.
Berdasar data Polda Metro Jaya, kecelakaan lalu lintas sepanjang 2021 sudah menurun sebesar 1 persen dibandingkan tahun sebelumnya. “Operasi ini merupakan operasi kepolisian mandiri kewilayahan yang bersifat terbuka dilaksanakan oleh fungsi lalin didukung oleh unit operasional kepolisian dan instansi terkait baik dari TNI, Dishub dan satpol PP,” ucapnya.
Marsudianto memastikan selama operasi Keselamatan Jaya jajarannya tetap menerapkan protokol kesehatan. “Disiplin prokes serta upaya preventif berupa patroli prokes. Membagikan masker ke tempat yang rawan kerumunan seperti Stasiun, Terminal, objek wisata dan tempat fasilitas umum lainnya,” jelasnya.
Nantinya, terdapat tujuh pelanggaran lalu lintas yang menjadi prioritas dalam Operasi Keselamatan Jaya 2022. Di antaranya pengemudi kendaraan bermotor yang menggunakan ponsel; pengemudi kendaraan bermotor yang masih di bawah umur; pemotor tidak menggunakan helm SNI; dan pengendara yang melawan arus lalu lintas.